PULANG PISAU – Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pulang Pisau semakin memprihatinkan. Warga di Komplek Perumahan Pulang Pisau Permai, yang terletak di Jalan Abel Gawei, Kelurahan Pulang Pisau, mengeluhkan distribusi air yang sering mati tanpa pemberitahuan, dan aliran air yang kecil serta kadang keruh.
Meski warga telah rutin membayar iuran bulanan, pelayanan air bersih dari PDAM tetap tidak stabil. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "Kami bayar tiap bulan, tapi air sering mati. Kalau pun hidup, airnya kecil sekali, kadang keruh. PDAM diam saja, tidak ada pemberitahuan," ujarnya dengan nada kesal pada Sabtu (20/09/2025).
Keprihatinan semakin bertambah ketika Plt. Direktur PDAM Pulang Pisau, Iwan Hermawan, yang diharapkan memberikan penjelasan, justru memilih bungkam. Upaya media untuk mengonfirmasi permasalahan ini berulang kali tidak mendapat tanggapan.
Tingginya keluhan masyarakat ini menimbulkan pertanyaan mengenai seriusnya manajemen PDAM dalam memberikan pelayanan dasar yang layak. Kritik tajam datang dari pengamat kebijakan publik yang menilai, "Diamnya pimpinan PDAM justru mempertegas dugaan adanya masalah internal yang serius. Ini bisa jadi indikasi ketidakprofesionalan manajemen atau adanya hal yang ingin ditutupi," ujarnya.
Warga setempat berharap pemerintah daerah yang merupakan pemilik saham PDAM segera turun tangan mengatasi masalah ini, mengingat air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting. Salah seorang warga bahkan menambahkan, "Air itu kebutuhan pokok. Kalau ngalirnya nggak lancar begini, gimana? Sebagian warga kami ASN yang harus kejar absen, masa cuma cuci muka aja?"
Hingga kini, masyarakat hanya bisa berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang agar kualitas pelayanan air bersih di Kabupaten Pulang Pisau segera membaik.
(DEDDI)
0 Comments