P. Raya

Warga Masih Tutup Pintu Saat Rapid Test Door To Door Digelar

Seperti surat edaran Walikota Palangkaraya, Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah,  terus melakukan rapid tes massal. Terutama di zona merah untuk mendeteksi secara dini potensi penyebaran covid-19. Pemerintah melakukan jemput bola dengan mengadakan rapid test secara door to door, ke 10 wilayah yang dianggap rawan penularan covid-19.

 

Namun sayang,  masih banyak warga yang ketakutan sehingga menutup pintu saat tim kesehatan datang untuk melakukan rapid tes di Jalan Kalimantan, Kecamatan Pahandut,  Kota Palangkaraya.

 

Diduga, ketakutan warga tersebut lantaran termakan isu peralatan medis yang tidak steril dan tidak berganti. Namun isu tersebut disangkal salah seorang warga bernama Rini. Ia mengaku awalnya khawatir dengan isu tersebut,  namun setelah melihat sendiri pergantian sarung tangan dan peralatan medis lainnya, baru dirinya merasa yakin dan mempersilahkan untuk dilakukan rapid tes.

  

Kapolsek Pahandut Kota Palangka Raya, Kompol Edy Suta’ata sekaligus perwira pengendali zona dua menyampaikan, meski masih banyak warga yang menutup pintu, pihaknya terus akan melakukan sosialisasi pentingnya rapid tes.”

 

Bahkan,  untuk meyakinkan warga ,dirinya juga melakukan rapid tes dihadapan warga yang sebelumnya merasa ketakutan. 

 

 

Masyarakat dihimbau untuk kooperatif saat tim datang menggelar rapid tes gratis untuk mendeteksi dini penyebaran covid-19 agar tidak semakin meluas

(HB)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments