PALANGKA RAYA - Rapat sekaligus pembentukan pengurus DPD Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Kalteng di gelar pada tgl (1/10/2021) bertempat di Betang Hapakat JL. RTA Milono Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah wartawan dan jurnalis Nasrani yang bertugas di Palangka raya Kalimantan Tengah. Berdasarkan kesepakatan seluruh peserta rapat yang hadir ditunjuklah Frida Magdalena sebagai ketua, Altius sebagai wakil didampingi Dariti Hildan dan Agus sebagai sekertaris kemudian Margeretha dan Delita selaku bendahara.
Alex kordinator wilayah persatuan wartawan nasrani Indonesia yang ada di Kalimantan Tengah mungucapkan rasa sukur atas terbentuknya badan pengurus pewarna di Kalimantan Tengah. Ia menyampaikan bahwa visi misi persatuan wartawan nasrani Indonesia bukan menunjukan kami hebat tetapi hendak berpartisifasi membantu program-program pemerintah dalam hal pembangunan dan juga mengawal serta memantau keadaan yang berkembang di Kalimantan Tengah, sehingga dapat diwartakan. Organisasi ini juga dapat merekrut wartawan nasrani yang mau ikut bergabung dan tetap berpedoman pada udang-undang pres.
Frida Magdalena ketua DPD terpilih mengatakan, program kedepan Pewarna indonesia yang ada Kalimantan Tengah ingin melakukan trobosan untuk kemajuan wartawan Nasrani yang ada di Kalimantan Tengah dan juga akan melakukan peliputan yang berhubungan dengan keagamaan.
Pdt Bobo selaku Pembinan Pewarna indonesia Kalteng menambahkan bahwa Pewarna adalah suatu wadah yang tepat untuk menyuarakan dan melawan Intoleransi serta radikalisme yang ada indonesia. Pewarna adalah salah satu kekuatan yang dapat menyuarakan itu. Pdt Bobo percaya ketua terpilih yang telah mampu memimpin rekan-rekat wartawan dan akan terus bersama-sama menyampaikan suara kebenaran dan betul-betul menjadi mitra pemerintah. Karena susuatu yang benar akan kita sampaikan dengan benar dan sesuatu yang salah harus disampaikan secara terbuka.
Ia juga berharap hadirnya Pewarna di Tambun Bungai ini akan memberilan warna tersendiri di dalam dunia kewartawanan, bahwa wartawan nasrani bukan hanya sebagai pengikut tapi juga sebagai leader di dalam kebenaran itu sendiri.
(Fardoari Reketno)
0 Comments