SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerjsama dengan perguruan tinggi (PT) dalam mewujudkan kota cerdas atau smart city.
Bupati Kotim Halikinnor pada saat penandatanganan kerjasama dengan Universitas Darwan Ali Sampit mengatakan, kolaborasi ini sebagai langkah menuju kota cerdas. Karena untuk mencapai hal tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan satu organisasi perangkat daerah (OPD) saja.
“Harus berkoordinasi dan berkolaborasi dari semua pihak. Kerjasama ini untuk mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menggunakan digitalisasi. Karena memang sekarang era digitalisasi dan tempat kita termasuk kabupaten dari Kalimantan yang terpilih mengikuti assesment,” katanya, Senin (01/11/2021).
Ia menyebut, assessment menuju kota cerdas itu akan langsung dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Ada sekitar 200 kabupaten yang ikut serta.
Selanjutnya akan dipilih 50 Kabupaten yang dinilai memiliki potensi dan akan dilakukan pembimbingan. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.
“Setelah menerima jadwal maka akan dilakukan pembimbingan terhadap kabupaten yang dinilai mempunyai potensi untuk berkembang dan itu dipilih dan dilakukan bimbingan,” tandasnya.
(Altius)
0 Comments