P. Raya

Yuas Elko : Dharma Santi meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama

PALANGKA RAYA - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kalteng hadiri perayaan Dharma Santi Nyepi Bersama Tahun Baru Saka 1946 Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024.

Yuas mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946/2024 yang dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai Hari Suci Nyepi. 

Ia menjelaskan, Dharma Santi atau Perdamaian Abadi merupakan momentum bagi umat Hindu untuk melakukan refleksi diri dan introspeksi terhadap perbuatan yang telah dilakukan selama setahun yang lalu. 

"Dharma Santi juga menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar umat Hindu, serta meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama," imbuhnya. 

Yuas berharap momentum Hari Suci Nyepi dan Dharma Santi ini dapat direfleksikan melalui nilai-nilai keimanan dalam melaksanakan Dharma Agama untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Ia juga mengimbau masyarakat Kalteng agar di tahun politik ini khususnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, ikut berpartisipasi menggunakan hak pilih, serta bersama-sama menjaga kerukunan, keharmonisan, dan kondusifitas di Kalteng. 

Hadir unsur Forkopimda, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP sekaligus Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalteng, para Sulinggih,para Basir/Pisur dan Pinandita, Ketua Paruman Walaka, Ketua Harian dan Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Prov Kalteng dan Kabupaten/Kota.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments