PALANGKA RAYA - Berbagai macam cara dilakukan ormas untuk menggalang dana peduli korban banjir Kalteng. Begitu pun dengan yang dilaksanakan SDI SOLIDARITAS. Penggalangan dana itu dilakukan di sekitar bundaran kecil kota Palangkaraya oleh sejumlah anggota komunitas SDI SOLIDARITAS. Untuk menarik perhatian pengguna jalan mereka berdandan penari kuda lumping, lengkap dengan gamelan pengiring.
Saat di konfirmasi Humabetang, pada hari minggu 19/9/2021, Melisa selaku ketua umum komunitas itu mengatakan. kami kembali turun ke jalan untuk menggalan dana peduli korban banjir di Kalimantan Tengah. Untuk menarik perhatian para donatur dan untuk menghibur para pengguna jalan, kami sengaja berpakaian penari kuda lumping. Mudah mudahan dengan aksi ini kami bisa mendapatkan donasi yang lumayan untuk disalurkan kepada korban banjir.
Masih berada di tempat yang sama, Koordinator kegiatan Saryono menambahkan, aksi SDI Solidaritas ini bukan yang pertama kali dilaksanakan, ini sudah yang ke tiga kalinya kami turun ke jalan, selain menggalang dana dengan turun ke jalan, kami juga mendirikan posko peduli banjir di Kereng Pangi. Di posko sdi tersebut banyak menerima donasi dari luar kota.
Lanjut Saryono, “Kendala yang kami hadapi adalah terbatasnya dana yang kemi peroleh. Maka dari itu hari ini kita laksanakan penggalangan dana kembali. Harapan kami, upaya kami ini dapat meringankan beban saudara saudara kita yang terkena musibah dan semoga banjir lekas surut sehingga masyarakat bisa beraktifitas normal kembali.”
(Sadiyo)
0 Comments