Palangka Raya - Seluruh pemerintah kabupaten dan kota dimta menganggarkan 10 hingga 45 persen untuk membangun ketahanan pangan pada wilayah masing-masing. Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah,
Katanya lanjut, "Jika nantinya belum ada anggaran yang menyasar pada ketahanan pangan. Paling tidak ada 10 hingga 45 anggaran ketahanan pangan di dinas pertanian atau dinas lainnya, saya tidak akan tanda tangan APBD," katanya tegas, Kamis, (08/12/2022).
Menurutnya Anggaran ketahanan pangan merupakan hal yang wajib ada dalam pengangaran belanja oleh masing-masing pemerintah daerah baik pada tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, sebagai langkah awal menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pangan di daerah tetap terjaga dan stabil
Tegasnya lagi, " Semua harus sudah dipersiapkan dari saat ini, mulai bangun ketahanan pangan, mulai tanam tanaman sayur, buah, atau tanaman pangan lainnya, manfaatkan di pekarangan kosong sekitar rumah. Jadi saat terjadi inflasi terjadi kita sudah siap menghadapinya," ujarnya.
Ia juga mengajak perusahaan swasta yang melakukan investasi di provinsi setempat untuk dapat mewujudkan ketahanan daerah dan memperkuat perekonomian dalam menghadapi inflasi yang akan terjadi.
Lanjutnya, "Semua perusahaan swasta yang ada di Kalimantan Tengah sudah saya himbau untuk ikut serta dalam memperkuat perekonomian daerah, dengan cara menyiapkan lahan untuk membuat wilayah ketahanan pangan sedini mungkin," tutupnya
(Deddi)
0 Comments