Kalteng

Anggota TNI Bantu Menggendong Warga  Mengambil BLT

PANGKALAN BUN - Ribuan pedagang kaki lima di P.Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat antri, menerima BLT minyak goreng sebesar, 300 rupiah tunai di makodim 1014 P. Bun pada kamis 26/5/2022. Warga yang mendapat bantuan rela mengantri dibawah tenda yang sudah disiapkan dan diawasi agar tertib dan tidak ada lagi warga yang menyerobot antrian.

Seorang anggota TNI dari kodim 1014 Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, terlihat menggendong seorang kakek yang kesulitan berjalan saat mengantri mengambil BLT minyak goreng sebesar 300 ribu rupiah tunai. Kakek yang tidak didamping pihak keluargannya diberikan jalur khusus supaya cepat menerima BLT dan bisa langsung pulang sebab untuk pengambilan BLT tak boleh diwakilkan dan harus datang sendiri dan wajib menunjukkan KTP.

Usai melakukan pengambilan uang BLT anggota TNI kembali membantu dengan cara menggendong kakek menuju tempat parkir di halaman belakang kantor makodim 1014 P. Bun dan mengantarkannya kembali ke pihak keluarganya yang sudah menunggu di area parkir sepeda motor untuk kembali ke rumah.

Berdasarkan data dari pemerintah daerah sebanyak 5.000 orang  berhak menerima BLT minyak goreng di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Semuanya merupakan  pedagang kaki lima tingkat menengah ke bawah. Dari 5.000 penerima BLT, akan dibagi 5 tahap pengambilan yakni sejak hari rabu hingga hari minggu. Setiap harinya ada 1.000 orang yang akan mengambil BLT sesuai undangan per kecamatan. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kerumunan saat pengambilan BLT.

Sementara itu pedagang ayam geprek budi handoko mengaku senang mendapat bantuan langsung tunai dari pemerintah pusat untuk para, pedagang kaki lima di Kabupaten Kotawaringin Barat, yang sempat kesulitan saat minyak goreng  langka di pasaran beberapa waktu lalu. Hal senada juga diungkapkan pedagang es campur bernama Mulyani yang akan menggunakan uang 300 ribu, tersebut untuk belanja kebutuhan dagangannya.

(Rudi Bintoro)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments