KATINGAN - Seiring dengan meningkatnya suhu yang panas dalam beberapa pekan terakhir, Kabupaten Katingan dan wilayah sekitarnya menghadapi ancaman serius kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam menghadapi tantangan ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan, H. Hanafi, telah mengajukan permintaan penting kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Damkarmat), Satpol PP, Damkarmat Kabupaten Katingan, serta instansi terkait lainnya.
Bertempat di rung rapat Badan Musyawarah (Banmus), Senin, 05/06/2023, Permintaan ini disampaikan oleh H. Hanafi. Hanafi memuji kerja keras personel BPBD, Damkarmat, TNI, Polri, relawan, dan pemadam kebakaran swasta yang selama beberapa pekan terakhir telah melakukan patroli intensif. Mereka juga telah menunjukkan respons yang cepat ketika terjadi karhutla, dengan segera meluncur untuk melakukan pemadaman dilokasi terdampak tersebut.
Namun, sambil menghargai upaya tersebut, Hanafi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan atau pekarangan di sekitar tempat tinggal mereka. Ini karena kebakaran yang dimulai di satu tempat dapat dengan cepat merembet ke lahan lain dan bahkan merambah ke perumahan penduduk.
Hanafi juga menyoroti dampak luasnya karhutla, yang tidak hanya merugikan sumber daya alam (SDA) di wilayah tersebut, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat luas. Kebakaran ini dapat menyulitkan aktivitas sehari-hari dan transportasi, serta meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap dari pembakaran.
"Dampaknya bagi masyarakat kita sangat signifikan, dan kita harus berkolaborasi untuk mencegah karhutla yang merugikan ini," tegasnya.
(Novryanto)
0 Comments