SAMPIT - Mahasiswa KKN UPR Kelompok 59, menghadiri sekaligus membantu warga desa Lampuyang dalam mempersiapakan acara Tasmiyah atau pemberiaan nama untuk anak bayi yang baru lahir.Persiapan kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah salah satu warga, pada sabtu malam 6 Agustus 2022.
Acara tasmiyah merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat desa Lampuyang,Setiap bayi yang baru lahir akan diadakan suatu acara untuk pemberiaan nama atau biasa masyarakat lokal menyebutnya tasmiyah. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, tasmiyah sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu memberi nama untuk anak yang baru lahir.
Untuk melancarkan acara tasmiyah, biasanya masyarakat atau kerabat dekat akan berbondong-bondong membatu mepersiapkan perlengkapan acara, mulai dari memasak hingga menganyam daun kelapa hingga menyerupai bentuk hewan di sekitar, seperti menyerupai burung, ikan, bahkan menyerupai udang. Daun-daun kelapa yang sudah di bentuk tadi, nantinya akan digunakan untuk menghiasi ayunan bayi dalam acara tasmiyah tersebut.
Fardoari ketua kelompok KKN 59 beserta teman-teman kelompok sangat tertarik dan baru pertama kali melihat acara tasmiyah yang di bingkai dengan kearifan lokal yang masih sangat kental sekali.
Sementara itu Halimah selaku tuan rumah menjelaskan, malam ini merupakan rangkaian persiapan untuk acara tasmiah. Acaranya sendiri akan di selenggarakan esok harinya, yaitu minggu 7 agustus, sehingga untuk persiapannya sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya, mulai dari membuat masakan dan aneka kue untuk menjamu tamu-tamu undangan, hingga menyiapkan anyaman dari daun kelapa untuk dijadikan hiasan pada acara puncaknya.
(Fardoari Reketno)
0 Comments