SAMPIT - Adanya masalah kekeringan yang melanda beberapa desa di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bergerak cepat. Bupati Kotim, H. Halikinnor, S.H., M.M., memimpin langsung penyaluran bantuan air bersih ke wilayah tersebut, dalam upaya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akses air bersih.
Dalam pengiriman air bersih ini, Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah Kotim, Drs. H. Fajrurrahman, M.M., beberapa Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, serta Camat Mentaya Hilir Selatan, Drs. Syahrial. Mereka bersama-sama bergerak ke Desa Jaya Karet dan Desa Sei Ijum untuk melakukan penyaluran.
Menghadapi situasi kekeringan yang berkepanjangan, Bupati Kotim telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan pasokan air bersih tersedia untuk desa-desa yang membutuhkannya. Dia juga mengimbau desa-desa yang terkena dampak untuk segera mengajukan permohonan bantuan kepada BPBD, sehingga bantuan bisa segera diarahkan ke lokasi yang memerlukan.
"Bersama BPBD, kami telah menyiapkan lima truk tangki air yang akan tersedia sepanjang musim kemarau ini. Tujuan kami sangat jelas, kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih selama kemarau berlangsung," ujar Bupati.
Selain menangani masalah air bersih, Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada puncak musim kemarau. Dia menginstruksikan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja sama dengan upaya pemadam kebakaran dan helikopter water bombing dalam memadamkan api yang dapat mengancam wilayah hutan dan lahan.
Dalam penyaluran bantuan air bersih ini, menjadi bentuk konkret dari sinergi antara pihak-pihak terkait dalam membantu masyarakat di saat mereka membutuhkan bantuan terbesar.
(Era Suherti)
0 Comments