P. Raya

Banjir Kiriman DAS Kahayan landa 17 kelurahan di 4 kecamatan Kota Palangkaraya

PALANGKA RAYA - Tingginya intensitas curah hujan dibeberapa wilayah Kalimantan Tengah menyebabkan debit air daerah aliran sungai (DAS) Kahayan terus mengalami kenaikan dalam tiga hari ini. Akibatnya 17 kelurahan di kota palangkaraya terendam banjir.

Banjir dialami salah satu kawasan pemukiman padat penduduk di komplek flamboyan bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, kota Palangkaraya,  Kalimantan Tengah Senin pagi, 15 November 202.

Tingginya intensitas curah hujan dalam tiga hari ini mengakibatkan luapan DAS Kahayan naik hingga kepermukaan ruas badan jalan sedalam 50 centimeter bahkan dibeberapa titik terdalam ada yang mencapai 1 meter.

Sejumlah rumah milik warga di pinggiran bantaran sungai Kahayan juga terendam akibat debit air DAS Kahayan terus mengalami kenaikan. Rina wati salah satu pengungsi dari sekian warga terdampak banjir mengatakan, baru kali ini dirinya merasakan banjir terparah di bandingkan sebelumnya. Ia memilih mengungsi lantaran rumah miliknya terendam banjir.

Sementara itu pihak kecamatan Pahandut telah meminta izin kepada dinas pendidikan setempat untuk memanfaatkan beberapa ruangan milik sekolah dasar negeri satu Langkai di jalan Ahmad Yani,  sebagai tempat pengungsian sementara bagi warga, yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman terdampak banjir.

Kasi kesejahteraan dan sosial, kelurahan Langkai,  Sri Wanti mengatakan sejak minggu malam, 14 November 2021 hingga saat ini data sementara warga yang mengungsi akibat terdampak banjir sebanyak 53 orang di posko pengungsian.

Hingga saat ini pemerintah kota Palangkaraya melalui masing-masing kecamatan dan kelurahan setempat telah melakukan pemantauan dan pendataan bagi warga yang terdampak banjir di 4 kecamatan yakni kecamatan Pahandut, kecamatan Jekan Raya, kecamatan Sebangau,  dan kecamatan Bukit Batu di 17 kelurahan.

(Surya Adi Winata)

 

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments