PULANG PISAU – Hingga kini pandemi covid-19 terus mengalami penambahan kasus positif dari klaster komunitas, berangkat dari hal tersebut sektor ekonomi juga menjadi tidak menentu sementara kebijakan bantuan sosial masyarakat diharapkan bisa merata.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulang Pisau (Pulpis) H Ahmad Rifa'i saat dibincangi rekan media, Kamis (01/07/2021).
"Kita berharap pemerintah benar-benar mengawal program pemulihan ekonomi seiring masa pandemi covid-19 masih belum berakhir," ucap kader Partai Golkar Pulpis itu.
Ia mengungkapkan upaya tersebut mengingat dampak yang ditimbulkan dari pandemi tersebut sangat menyentuh masyarakat hingga level bawah diberbagai sektor.
Bahkan menurutnya tidak sedikit usaha masyarakat yang tutup akibat kebijakan larangan berusaha dalam sektor tertentu.
"Ini mengakibatkan banyak karyawan yang berhenti dan bantuan sosial sering tidak menyasar ke mereka secara keseluruhan dan ini terjadi secara terus menerus," katanya.
Belum lagi, lanjut Rifa'i, perusahaan besar yang tidak beroperasi karena permintaan ekspor yang menurun sehingga terjadi karyawan yang dirumahkan dan ini juga menjadi perhatian bersama terjadinya penambahan dampak sosial.
Dengan demikian diharapkan agar pihak berkompeten jeli membaca distribusi penyaluran bantuan sosial agar masalah yang timbul dapat diatasi di lapangan sehingga tidak terjadi gejolak ekonomi di tengah masyarakat.
"Kita semua berharap pandemi ini capat berakhir. Tapi yang terpenting saat ini kita jaga kesehatan Dengan menerapkan protokol kesehatan," tutupnya.
(Antang)
0 Comments