PULANG PISAU - Realisasi serapan keuangan atau anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) baru mencapai 36 persen diakhir triwulan III, hal itu membuat pihak Disbudpar harus menggenjot serapan anggaran ditriwulan IV.
Diketahui pada Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) pelaksanaan rencana pembangunan Kabupaten Pulang Pisau Triwulan III, Senin (18/10/2021) lalu, realisasi serapan Disbudpar Kabupaten Pulang Pisau baru mencapai 36 persen.
Sementara pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menargetkan, realisasi keuangan pada September 2021 sebesar 80 persen.
“Disbupar memang terendah dalam serapan keuangan yang tercatat per 30 September 2021 lalu. Hal itu dikarenakan sebagian besar kegiatan kita telah dijadwalkan di teriwulan IV. Saat ini sedang berproses. Insya Allah bisa jalan semua,” kata Bakhzar.
Ia menjelaskan, rendahnya realisasi keuangan di instansi yang ia pimpin lantaran anggaran itu berada pada triwulan IV.
Bakhzar juga mengungkapkan sejak awal triwulan ke IV atau akhir September 2021, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan terutama program yang berkaitan dengan pembangunan dan peningkatan sektor wisata dan budaya.
“Karena evaluasi di akhir September, maka secara otomatis kegiatan yang berjalan pada Oktober tidak masuk. Namun kami mengakui, Disbudpar terendah serapan anggarannya. Tap kami yakin disisa waktu yang ada kami bisa merealisasikannya,” ucap Mantan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Pulpis itu.
Sebelumnya Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang sedikit kecewa dengan hasil capaian Perangkat Daerah pada akhir triwulan III. Dimana pihaknya menargetkan capaian serapan dapat mencapai 80 persen.
Namun orang nomor satu di Bumi Handep Hapakat itu tetap optimis dan berkeyakinan bahwa perangkat daerah dapat merealisasikan serapan baik keuangan dan fisik mencapai 100 persen diwaktu tersisa.
"Mereka (perangkat daerah) telah meyakinkan saya akan menyelesaikan. Oleh karena itu Saya yakin seluruh perangkat daerah akan menyelesaikan semuanya, karena mereka sudah melakukan lelang dan tinggal melaksanakan,” tegasnya.
Taty Narang sapaan akrab Bupati Pulpis itu juga mengaku, dirinya telah menekankan kepada seluruh perangkat daerah dalam dua bulan harus selesai.
Kalau pun masih ada perangkat daerah yang tidak mampu merealisasikan 100 persen, tentunya pihaknya akan melakukan pembinaan.
"Kalau perangkat daerah ada yang tidak dapat menyelesaikan, akan kita lakukan pembinaan. Tapi Saya yakin dan percaya mereka bisa,” tandasnya.
(Antang)
0 Comments