PULANG PISAU - Pemerintah kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) setempat, melakukan Pertemuan dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Kominfo Regional (BPSDMPKR) Kalimantan.
Pertemuan yang berlangsung di Banjarmasin – Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021) tersebut membahas tentang Pelaksanaan Kerja sama penyelenggaraan Pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2022.
" Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau, melakukan Pertemuan dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Kominfo Regional Kalimantan Membahas tentang Pelaksanaan Kerja sama penyelenggaraan Pelatihan bagi ASN dan Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2022," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian Moh. Insyafi, Jumat (22/10/2021).
Dari Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian sendiri, secara langsung dihadiri Kadiskominfo Pulpis didampingi Plt Sekretaris Lisa Navtratilova, SE.,ME, berserta dengan Staf. Selain itu juga, Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala BPSDMP Kominfo Regional Kalimantan Abdul Rahman Harahap beserta dengan jajaran nya.
Moh Insyafi, menyampaikan, pada Sebelumnya tahun 2020 Dinas Kominfostandi Kabupaten Pulang Pisau sudah pernah melakukan Kerjasama dengan BPSDMP Kominfo Regional Kalimantan yaitu penyelenggaraan Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK (Bimtek Sertifikasi Office Operator Tingkat Desa, Bimtek Pembuatan Infografis /Logo) dan Kehumasan.
"Kami berharap dengan adanya Kerja sama penyelenggaraan pelatihan ini nantinya bisa menambah Pengetahuan dan Keterampilan bagi Masyarakat untuk menuju SDM Pulang Pisau yang Unggul dan Berkualitas," katanya.
Disampaikannya pula, Rencana Kerja sama penyelenggaraan Pelatihan Tahun 2022 dialokasikan untuk 3000 Orang Peserta dgn melibatkan Universitas yang berada di beberapa Negara seperti Singapura, Tiongkok dan Amerika.
"Rencana Kerja sama penyelenggaraan Pelatihan Tahun 2022 dialokasikan untuk 3000 Orang Peserta dgn melibatkan Universitas yang berada di beberapa Negara seperti Singapura, Tiongkok dan Amerika," tutupnya.
(Antang)
0 Comments