P. Raya

Kasus Kematian Covid-19 Meningkat, Permintaan Petimati Jenazah Melonjak

PALANGKA RAYA - Untuk percepat proses produksi, bahan dasar kayu beralih ke plaiwut, meningkatnya angka kematian covid-19 di Kalimantan Tengah, membuat pengrajin peti mati jenazah di Kota Palangka Raya, mengalami lonjakan permintaan dari rumah sakit umum.

Jumlah angka kasus kematian pasien terpapar covid-19 di Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan, berdasarkan perkembangan data satgas covid-19 Kalimantan Tengah pada dua (2) agustus 2021. Tercatat sekitar seribu seratus empat puluh tujuh (1.147) angka kematian pasien terkonfirmasi covid-19 di Kalimantan Tengah, dengan urutan Kota Palangka Raya menduduki peringkat satu pada kasus angka kematian covid-19, dibandingkan kabupaten lainnya, yaitu tiga sembilan puluh sembilan (399).

Dampak kasus kematian di Kalimantan Tengah justru dialami salah satu pengrajin peti mati di jalan Argopuro, Kota Palangka Raya. Christian, pengrajin peti mati mengaku, pada bulan terakhir ini jumlah permintaan produksi peti mati mengalami peningkatan significant.

Tingginya jumlah permintaan peti mati dari berbagai konsumen hingga rumah sakit umum, pihaknya mengakui mengalami kendala waktu pengerjaan, sehingga pengrajin peti mati beralih menggunakan bahan plaiwood untuk proses pengerjaan yang lebih cepat.

Christian mengatakan dalam sepekan terakhir pihaknya dapat memproduksi 10 hingga 20 peti mati perhari, selain itu ada juga permintaan untuk prosedur pemulasaran penangan jenazah covid-19.

Sementara itu, rumah sakit umum daerah Doris Sylvanus, Dokter Forensik Ricka Brilianty mengatakan, pihaknya telah meminta kepada penyedia peti mati dalam sebulan ini, sekitar dua ratus lima puluh (250) sampai tiga ratus (300) peti mati, hal tersebut ia terangkan untuk berjaga-jaga.

Kasus kematian covid-19 di Kalimantan Tengah sebagai cerminan bagi semua pihak, agar dapat selalu mematuhi protokol kesehatan di rumah maupun di luar, sehingga dapat terhindar dari virus korona.

 

(Surya Adi Winata)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments