PALANGKA RAYA - Badan eksekutif mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Kristen Palangka Raya menggelar seminar dengan tema tantangan mahasiswa menuju Indonesia Emas 2045, pada Sabtu, 20 Novenber 2021
Kegiatan seminar yang di gelar di kampus B Universitas Kristen Palangka Raya di buka oleh Dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Kisno Hadi serta dihadiri oleh beberapa perwakilan mahasiswa dari fakultas yang ada di Unkrip. Berkesempatan menjadi narasumber yaitu Revorllin Telambanua dosen Fisip sebagai narasumber pertama, kemudian narasumber kedua Obi seprianto Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya dan yang menjadi narasumber ke tiga yaitu Marsellinus Darman Humas Badan eksekutif mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya.
Kisno Hadi Dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Kristen Palangkaraya menjelasakan, kegiatan seminar hari ini yaitu dalam rangka mempersiapkan peran mahasiwa menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Ia berpesan kepada mahasiswa, bahwa mahasiswa sekarang adalah generasi emas yang harus dipersiapkan untuk regenerasi pemimpin di masa depan.
Sementara itu Gubernur Bem Fisip Unkrip Arisky L. Anggen juga menjelaskan bahwa agenda seminar hari ini merupakan salah satu program kerja dari Bem Fisip Unkrip sekaligus untuk mempersatukan seluruh fakultas yang ada di Universitas Kristen Palangkaraya.
Di tempat yang sama saat di jumpai seusai menyampaikan materi, Dosen Fisip Universitas Kristen Palangkaraya Revorllin Telambanua berharap mahasiswa Unkrip nantinya dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang baik sehingga mempunyai kesiapan dalam menyonsong Indonesia emas di tahun 2045 mendatang. Yaitu dengan membangun diri membangun karakter serta membangun skil dan jaringan yang ada, sehingga mampu bersaing setelah lulus dari Universitas Kristen Palangkaraya.
Adapun Humas Badan eksekutif mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya Marsellinus Darman menyampaikan apresiasinya untuk kegiatan yang telah di selenggarakan oleh Bem Fisip Unkrip. Ia berharap kegiatan hari ini dapat benar-benar diterapkan dikemudian hari.
(Fardoari Reketno)
0 Comments