Kalteng

Beriwit-4 'Nekad'  Melaksanakan PTM Tanpa Simulasi 

PURUK CAHU- Pemerintah telah melonggarkan kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19. Di mana PPKM level 1 dan 3 diperbolehkan untuk membuka sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Terdapat tiga Inmendagri yang diterbitkan, yaitu Inmendagri 30/2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, lalu Inmendagri 31/2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 4 Covid-19 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua. Kemudian, Inmendagri 32/2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan wilayah PPKM level 1-3 dapat dilakukan melalui PTM terbatas dan/atau PJJ sesuai dengan pengaturan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Aturan yang terbit pada 9 Agustus 2021 lalu menyebutkan bahwa satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level 3 dan level 2 bisa melaksanakan sekolah tatap muka dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Namun, terdapat pengecualian untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMLB) dan Madrasah Aliyah Luar Biasa (MALB) yang kapasitas maksimalnya bisa sampai 62 persen hingga 100 persen.

Syaratnya menjaga jarak maksimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas. Padahal Pelakana Tugas Kepala Disdik Provinsi Kalimantan Tengah Syaifudi sudah menerbitkan surat edaran dalam lingkup kalteng. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemangku kepentingan lainnya terus melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

salah satu yang harus dilakukan satuan pendidikan yang berada di wilayah ibu kota kabupaten maupun kota, sebelum melaksanakan PTM terbatas, yakni diharuskan menggelar simulasi atau uji coba, serta mengevaluasi yang melibatkan pengawas sekolah pembina dan komite sekolah.

"Pelaksanaan PTM terbatas akan dipersiapkan mulai Oktober ini, namun dalam beberapa hari ini sangat mengejutkan pihak SD Negeri Beriwit-4 tidak melakukan pelaksanaan guna melihat dulu hasil evaluasi selama simulasi atau uji coba yang dilakukan sekolah,"

SD Negeri Beriwit-4 Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Nekad  untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2021/2022 tanpa ada rapat musyawarah dengan orang tua/wali anak didik dan pelaksanaan simulasi. 

Melainkan langsung meminta setiap orang tua/wali datang ke pihak sekolah untuk mengambil dua lembar kertas yang diberikan yang pertama surat persetujuan orang tua/wali peserta didik dan jadwal pembelajaran tatap muka terbatas untuk masing masing kelas yang sudah diatur oleh pihak sekolah."

Maka dengan demikian segala akibat dari kegiatan ini "????? ???? ?????????? "dan atau ???????? kepada pihak Sekolah dalam bentuk apapun."isi surat terlmpir.

Saat wartawan Huma Betang ingin konfirmasi kepada Kepala Sekolah SD Negeri Beriwit-4 yang bersakutan tidak berada ditempat dikarenkan masih diluar daerah dalam mengikuti rangkaian kegiatan selama satu minggu berlangsung di Kota Palangka Raya.

Dalam keterangan surat yang diterbitkan Disdik Provinsi terbaru dijelaskan tentang persiapan PTM terbatas serentak SMA, SMK dan SLB lingkup Kalteng. Ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level empat, tiga, dua dan satu serta lainnya.

Dalam hal ini, dijelaskan, selain mengharuskan satuan pendidikan dimaksud melakukan simulasi PTM terbatas, pelaksanaan simulasi juga disampaikan kepada dirinya melalui kepala bidang persekolahan masing-masing tutup Syaifudi Plt Disdik Provinsi Kalimantan Tengah saat dihubungi via telepon seluler.

(Ady Natha)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments