PALANGKA RAYA - Kepergian Minsya Temanggung Djaling Sang Guru Bangsa dan Pemersatu Warga, membawa kesedihan bagi semua keluarga, sahabat, teman dan handaitaulan almarhum. Ratusan pelayat dari berbagai kalangan ikut mengantarkan jenazah ke pemakaman umum kristen km 12, yang sebelumnya di semayamkan di Gereja Ekasinta Menteng. Pada Rabu (4/9/2024).
Almarhum Minsya Temanggung Djaling tidak begitu dikenal luas oleh masyarakat umum. Namun di kalangan Pemerintahan, Pegawai Negeri Sipil maupun di kalangan birokrat, almarhum dikenal sebagai seorang pendidik yang cerdas, tegas dan disiplin.
Ia adalah seorang tokoh yang mempunyai tugas pokok sebagai widyaswara lokal dan regional yang tidak diragukan lagi kualitasnya. Sosok almarhum sangat dikenal bagi kalangan yang pernah mengikuti sekolah kepemimpinan (SPIM) atau yang pernah mengikuti sekolah pendidikan administrasi menengah atau (SPAMEN).
Prof.Dr.Edi Lion,Mpd, sejawat almarhum yang juga Ketua MPH Gereja Eka Sinta Menteng, mengatakan almarhum Minsya, di MPH Eka Sinta menjabat sebagai majelis pertimbangan. Ia adalah sosok yang ramah, serta selalu aktif dalam setiap kegiatan sosial keagamaan, edi lion berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Sekretaris umum KWD Dusmala Kota Palangka Raya, Harry Arayanto menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya beliau. Almarhum adalah sosok yang sederhana, rendah hati dan selalu hadir dalam setiap kesempatan.
Sementara itu dalam sambutannya Santos Karyawan selaku Ketua Tebama Palangka Raya menyampaikan, bahwa almarhum dalam hidupnya sangat luar biasa. Dalam pekerjaannya almarhum adalah sebagai guru bangsa dan dalam kerukunan warga almarhum adalah sebagai pemersatu warga.
Dr. Minsya Temanggung Djaling, lahir di Rarawa 70 tahun lalu, dengan meninggalkan 4 orang anak, 5 orang cucu dan 2 orang menantu serta meninggalkan 3 orang adik.
Pernah mengecap sekolah tinggi di beberapa Universitas ternama dengan 4 gelar yang disandang almarhum, dengan banyak riwayat kepangkatan sampai pensiun sebagai PNS pada tahun 2019 dengan pangkat terakhir Pembina Utama Golongan IV E .
Selain itu almarhum juga banyak menjabat di beberapa organisasi profesi, dan jabatan terakhir almarhum adalah Widyaswara Nasional Lan Republik Indonesia dari tahun 2001 sampai 2019. Selamat jalan saudara, ayah, paman, kakek tercinta, damailah bersama Bapak di Surga.
(Altius)
0 Comments