FOTO: GIYA/HUMA BETANG
RAPAT INTERNAL - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seruyan mengadakan kegiatan rapat internal pembangunan zona integritas kantor pertanahan Kabupaten Seruyan, Kamis (28/10/2021).
KUALA PEMBUANG - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seruyan mengadakan kegiatan rapat internal pembangunan zona integritas kantor pertanahan Kabupaten Seruyan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yang dibuka langsung oleh Kepala BPN Seruyan Riduan A.Ptnh, di Gedung Serba Guna Kuala Pembuang, Kamis (28/10/2021).
Dalam sambutannya dia menyampaikan betapa pentingnya pembangunan zona integritas di setiap wialayah, makanya di setiap instansi masing-masing mengadakan Zona Integritas (ZI) yaitu menjauhi korupsi kolusi dan nepotisme.
“Semua harus sesuai dengan peraturan Setandar Oprasional (SOP) yang sudah ditentukan, hal ini dimaksudkan sebagi wujud tanggung jawab setiap petugas yang bekerja melayani masyarakat karena akan menciptaka kenyamana bagi masyarakat, dengan menjauhi korupsi, serta rasa tanggung jawab di setiap tugasnya, sebagi pihak yang melayani masyarakat maka diharapkan setiap petugas memiliki jiwa yang jujur bermental kuat anti korupsi,” papar Riduan.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan beberapa nara sumber dari berbagai pihak, seperti Kepolisian, Universitas Politeknik Seruyan, dan PWI Seruyan.
Dari pihak kepolisian menyampaikan bahwa dalam tugasnya dan berfungsi adalah sebagai, pengawasan dan penegak hukum, dalam penyampainya, dikatakan bawa integritas bukan sebuah tantangan tapi merupakan pemenuhan kewajiban dalam melakukan tugas-tugas yang telah diberikan karena itulah bentuk integritas kita dalam tanggung jawab saat bertugas.
Kemudian dari pihak universitas pun sangat mendukung zona integritas yang telah di canangkan, agar kedepanya bisa mencetak mahasiswa yang handal, dan mampu menjadi pemimpin yang taat hukum, karena pendidikan yang di berikan dalam universitas membimbing para mahasiswa untuk bisa bertanggung jawab di dengan setiap tugasnya, jujur dalam pengerjaan tugasnya dan pihak dosen pun tidak mudah disogok dalam peningkatan nilai mereka, itulah sebagai bentuk tanggung jawab menciptakan lulusan yang berintegritas berdasarkan kemampuan mereka.
Dan dari pihak PWI pun menyampaikan betapa pentingya peran media dalam mendukung kegiatan integritas, karena media harus menepatkan diri sebagi salah satu pilar pendukung pemerintah, dengan menyajikan berita yang berimbang, serta memfilter setiap berita hoaks yang bermunculan di media sosial, maka sudah menjadi tugas dari para wartawanlah untuk mengklarifikasi setiap berita tersebut agar tidak menimbulkan kecemasan dalam masyarakat. Maka disinilah dibutuhkan integritas setiap wartawan untuk memberi informasi yang benar, dan sebagi bentuk integritas para wartawan yang tergabung dengan PWI, maka setiap menyajikan berita-berita agar selalu berimbang serta sesuai dengan fakta di lapangan.
(Giya/Altius)
0 Comments