Kotim

Bupati Pertimbangkan Hiburan saat Resepsi Pernikahan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi memberi perhatian kepada sejumlah pegiat seni yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya usaha hiburan musik organ tunggal. Bahkan pendapatan anjlok drastis dibandingkan saat normal, seiring larangan berkumpulnya massa.  Para pegiat musik dan kesenian yang berkecimpung di usaha ini juga turut merasakan getirnya kehidupan saat pandemi. Menurutnya, pegiat musik dan seni ini perlu mendapat solusi. Ia berjanji  akan mempertimbangkan lagi izin hiburan saat resepsi pernikahan. Karena itu memang salah satu pemasukan untuk pemusik seperti ini.  “Apalagi tidak sedikit pemusik yang ada di Sampit, belum lagi kecamatan lainnya, mereka perlu mendapat perhatian dan solusi mengatasi kendala ekonomi akibta oandemi ini," kata Supian Hadi, Rabu (29/7). Kendati demikian, imbuhnya, hal tersebut harus melalui pertimbangan maupun kajian yang matang. Supian Hadi menegaskan masih membahas prosedur atau protapnya bersama Gugus Tugas Covid-19 Kotim. Misalnya nanti ada pengaturan lokasi agar tidak terjadi penumpukan massa, menyediakan hand sanitizer di samping keyboard atau organ tunggal, mikropon menggunakan sarung, hingga membatasi jumlah penyanyi. “Intinya segala sesuatu berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 harus diterapkan," tegasnya. Selain itu, Supian Hadi juga menyarankan pegiat musik organ tunggal di Sampit membentuk komunitas atau asosiasi yang bertanggungjawab saat kebijakan izin hiburan itu dikeluarkan. Sementara itu, Unan, salah satu pemusik organ tunggal di Sampit menyampaikan apresiasi terkait wacana tersebut. Menurutnya, itu menjadi solusi di tengah anjloknya pendapatan yang dirasakan saat ini. Dia mencontohkan, sebelum pandemi covid-19 terjadi, setiap minggunya bahkan selalu ada pesanan untuk mengisi hiburan di resepsi pernikahan. Bahkan, dalam satu harinya terkadang lebih dari 2 lokasi. "Bisa dikatakan 100 persen pendapatan kami anjlok selama pandemi covid-19. Karena hampir semua lapisan musik tidak bisa bekerja seperti biasa. Harapan kami pandemi segera berakhir agar musisi dan penyanyi bisa kembali bekerja. Jangankan seminggu, sudah lebih dari 3 bulan nihil pekerjaan, semoga hiburan music di resepsi perkawianan diizinkan lagi," harap Unan Julian, salah satu musisi di Sampit.

 

(humbet/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments