Kalteng

Cegah Karhutla, Pemprov Lakukan Pembasahan Gambut

FOTO: MMC
PENANGANAN KARHUTA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat pimpin langsung rapat koordinasi virtual kesiapsiagaan penanganan Karhutla di wilayah Kalteng Tahun 2020, beberapa waktu lalu.

PALANGKA RAYA, PPOST - Datangnya musim kemarau, tentu erat kaitannya dengan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan berbagai persiapan di antaranya dengan melakukan kegiatan Operasi Cepat Pembasahan Lahan Gambut Terbakar (OPCLGT) dan Operasi Pembasahan Gambut Rawan Kekeringan (OPGRK).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah Esau Tambang saat menjelaskan, OPCLGT merupakan penanganan jika terjadi kebakaran lahan gambut, atau istilah sederhananya disebut pemadaman karhutla. 
“Sedangkan OPGRK adalah pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi karhutla, ucapnya, Selasa (4/8). 
Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan memberikan sosialisasi untuk menjelaskan tujuan, teknis administrasi hingga membentuk tim pelaksana. 
Pelaksanaan OPGRK harus memenuhi syarat pelaksanaan, yaitu tidak hujan selama tujuh hari berturut-turut, tinggi muka air tanah kurang dari 40 sentimeter, serta ada tren indikatif titik panas di wilayah tersebut. Sedangkan OPCLGT lebih fleksibel jika dibandingkan OPGRK, yaitu dilakukan jika terjadi kebakaran di lokasi peta indikatif Badan Restorasi Gambut (BRG) atau PIR, paparnya.
Selain itu, ia menyebut, kegiatan OPCLGT dan OPGRK dilaksanakan sejak Agustus-Desember 2020 mendatang. Kemudian, wilayah yang menjadi sasaran kegiatan di Kalteng, seperti Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan serta beberapa daerah lainnya.

(JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments