PALANGKA RAYA - Untuk mendorong dan meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas perpustakaan dan arsip provinsi Kalimantan Tengah mengaktifkan kembali sejumlah program yang telah dijalankan selama tahun 2021.
Membaca merupakan suatu aktivitas yang baik bagi masayarakat, karena dengan membaca masyarakat dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Namun rendahnya minat membaca masyarakat indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Tengah, masih menjadi tantangan sehingga untuk mendorong hal tersebut, dinas perpustakaan dan arsip daerah provinsi Kalimantan Tengah berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan mengaktifkan kembali sejumlah program yang telah dijalankan di tahun sebelumnya. Hal itu di sampaikan oleh PLT Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip provinsi Kalimantan Tengah Luqman Al Hakim, saat di temui di ruang kerjanya pada selasa 11 januari 2022.
Luqman Al Hakim mengatakan dengan kondisi pandemi yang sudah mulai berkurang, pihaknya nanti akan mengaktifkan kembali kegiataan yang dapat menarik minat baca, salah satunya yaitu perpustakaan keliling ke daerah-daerah yang memerlukan buku bacaan. Kemudian menyangkut juga dengan pinjam pakai buku, pihaknya akan melaksanakan kembali dibeberapa daerah sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses baku-buku bacaan.
Selanjutnya kepala dinas itu juga mengatakan, akan mengaktifkan kembali pojok baca digital di kantor gubernur Kalteng yang kemudian akan di adakan beberapa kegiatan untuk memancing anak-anak dan remaja agar berminat membaca mulai dari awal.
Selain itu pihaknya juga akan mengajak anak-anak sekolah untuk membaca dan menulis buku, sehingga di harapkan dari buku tersebut akan menjadi sebuah karya, bahkan gurunya juga bisa ikut menulis buku.
Kemudian, terkait program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, pihaknya juga akan meningkatkan peran perpustakaan-perpustakaan di daerah dan desa untuk bertransformasi menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan khususnya dalam meningkatkan keterampilan masyarakat di desa, sehingga dalam hal ini perlu adanya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.
(Fardoari Reketno)
0 Comments