Kalteng

Dewan Minta Pemkab Cari Solusi Turunnya Harga Gabah

FOTO: GIYA/HUMA BETANG

Anggota DPRD Seruyan M. Aswin

KUALA PEMBUANG - Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyoroti turunnya harga gabah di wilayah Kabupaten Seruyan saat petani mulai melaksanakan panen raya. Dewan berharap agar pemerintah daerah bisa mencarikan solusinya agar petani tidak merugi.

Anggota DPRD Seruyan M. Aswin yang juga merupakan wakil ketua II berharap, kejadian merosotnya harga gabah bisa segera disikapi okeh pemerintah daerah, guna mencegah kerugian petani. Salah satu caranya dengan memberikan kebijakan serta solusi yang tepat dengan memanfaatkan semua pihak atau dinas terkait guna membantu menjaga kestabilan harga gabah para petani.

“Kami berharap agar pihak-pihak terkait bisa segera menyikapi terkait masalah anjloknya harga gabah ini, dengan melibatkan semua pihak baik dari desa sampai ke kecamatan duduk bersama mencari solusi, guna mendapatkan jalan keluarnya. Karena di desa ada lembaga yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa di manfaatkan mengelola usaha desa untuk di arahkan menjadi salah satu penampung hasil panen petani,” ujarnya, Rabu (18/05/2022).

Dirinya berharap agar pihak DPRD Seruyan bisa dilibatkan dalam membahas solusi harga gabah yang anjlok tersebut, agar bisa bersama-sama mencari jalan keluarnya. Sehingga petani bisa menikmati hasil panen mereka bukan malah merasa rugi saat panen tiba.

“Nanti kami akan menyampaikan permasalahan tersebut, ke setiap pimpinan dan Komisi A guna membahas keluhan para petani padi, terutama saat panen raya tiba, seperti saat ini selalu saja harga gabah petani turun dan menyebabkan turunnya keuntungan dari petani itu juga, maka dari itu harus ada solusi yang harus di ambil untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

Oleh karena itu pihaknya pun akan berusaha mencari apa permasalahan sebenarnya kenapa harga bisa anjlok terus saat para petani panen raya, sedangkan harga beras masih tetap seperti biasa. Apakah akibat permainan dari tengkulak sehingga harga tidak stabil? Oleh karena itu pihaknya berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi untuk kedepanya sehingga petani bisa menikmati untuk saat panennya melimpah.

(Giya/Altius) 

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments