Kriminal

Diduga Aniaya IRT Menantu Anggota DPRD Pulang Pisau Dipolisikan

PALANGKA RAYA - Diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Yuristina (48), menantu dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau berinisial OT dilaporkan ke Polresta Palangka raya.
Dugaan penganiayaan ini pun terekam dalam kamera teleon seluler dan beredar di jejaring media grup WhatsApp (WA).
Dalam rekaman video tersebut nampak seorang pria berinisial OT, diketahui merupakan menantu dari anggota DPRD Pulang Pisau  menghampiri mobil yang dikendarai ibu rumah tangga yang kemudian diketahui bernama Yuristina.
Nampak dari video tersebut, terjadi aksi kekerasan yang mengakibatkan Yuristina atau biasa disapa Ibu Yuri, ditemani keponakannya saat berada di dalam mobil, merekam detik-detik aksi kekerasan tersebut. Video berdurasi 5 detik itu kemudian dilanjutkan adegan selanjutnya berdurasi 37 detik. Nampak OT meluncurkan pukulan keras ke tubuh Yuri, hingga menyebabkan ia tersungkur. Akibatnya Yuri mendapatkan luka dibagian wajah hingga lebam di sekujur tubuhnya. Aksi tersebut sempat dilerai pengguna jalan dan warga sekitar.
Kepada petugas Polresta Palangka Raya, Yuri menjelaskan kejadian terjadi pada Sabtu (12/02/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Cerita bermula dari kemacetan di jalan George Obos (G.Obos) tepatnya di depan Hotel Fovere Palangka Raya.
Yuri yang ditemani keponakannya Yessi (31), saat itu mengendari mobil merek Honda Jazz dengan reting sebelah kanan menyala bermaksud putar balik.
Tiba – tiba ia dikejutkan oleh sebuah mobil merek Toyota Hilux yang menyelip dari sebelah kiri dan langsung berada di depan mobil yang dikendarai Yuri dengan jarak yang sangat dekat.
“Saya terkejut, refleks saya injak rem dan menekan klakson pajang. Saya melihat mobilnya berhenti dan dia turun. Saya kira mau minta maaf jadi saya keluar juga,” cerita Yuri.
Namun bukan permintaan maaf yang didapatkan oleh Yuri, pemuda yang diketahui merupakan warga Kecamatan Banama Tingang Pulpis itu malah memaki bahkan memukul bagian wajah ibu tiga anak itu berkali-kali.
Melihat aksi brutal OT, warga pengguna jalan lainnya terpaksa turun tangan untuk menghentikan penganiayaan tersebut.
“Saya kira dia lari. Pas saya mau menjalankan mobil, ternyata dia datang lagi dan menyeret saya keluar dari mobil. Untung ada bapak-bapak pakai motor yang menolong saya,” tambah Yuri.
Berdasarkan keterangan korban dan bukti foto serta video yang jajaran Polresta Palangka Raya berhasil mengidentifikasi pelaku.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek Banama Tingang untuk mengamankan pelaku untuk diproses lebih lanjut.
Menanggapi video viral tersebut, pihak kepolisian Polresta Palangkaraya mengaku sudah menerima laporan tersebut. Dan kini OT dalam pemeriksaan oleh petugas Jatanras untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, Yuri yang mendapatkan luka hingga lebam di bagian wajah dan sekujur badan mendapatkan perawatan medis.

(Fardoari Reketno/Surya Adwinata)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments