Barsel

Dinas Kesehatan Barito Selatan Melaksanakan Vaksinisasi Covit 19 Tahap Pertama

Barito Selatan - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan vaksinasi covid-19 yang pertama pada 2 februari 2021 di UPTD Pusesmas Kangkung dan tersebar diseluruh puskesmas di wilayah Barito Selatan.  Untuk 1.280 tenaga kesehatan (nakes) dan para pejabat petinggi di barito selatan senin 2 februari 2021. Pelaksanaan vaksinasi covid-19 pertama bagi tenaga kesehatan yang digelar secara serentak di seluruh uptd puskesmas yang ada di kecamatan-kecamatan se-barito selatan. Dalam acara pelasanaan vaksinisasi  covit 19 yang di adakan di uptd puskesmas kangkung kecamatan dusun selatan dihadiri Bupati Barito Selatan Eddy Raya Syamsury Wakil Bupati Satya Titik Atik Djodier, Sekda Barito Selatan Edy Purwanto, Dandim 1012 Kapolres Barito Selatan Kajari dan unsur muspida lainya . Dokter yomi selaku kepala dinas kesehatan barito selatan kaliman tan tengah menyampaikan laporan nya bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut nantinya akan dilakukan dengan dua tahapan,  tahap pertama akan dilaksanakan pada 2 februari ini sebanyak 760 vial vaksin. Sedangkan sisanya,  akan dilaksanakan setelah menerima kiriman vaksin dari provinsi pada tanggal 6 februari 2021. Dokter Yomi menjelaskan seharusnya dinas kesehatan barito selatan menerima kiriman dari provinsi kalimantan tengah sebanyak 910 vial vaksin namun setelah dibuka teryata  isinya hanya 760 vial vaksin. saat dibincangi jurnal tv siapa saja pejabat di barito selatan yang nantinya akan menerima vaksin pertama, Drg Yomi menyebut ada 1.280 tenaga kesehatan ( nakes ) termasuk bupati barito selatan sekda dan pejabat lainya, sedangkan untuk wakil bupati tidak boleh menerima vaksin karena beliau sudah berusia diatas 59 tahun. Dalam pelasanaan pemberian vaksin covit19 , yang bisa menerima vaksin tersebut hanyaah bagi orang yang berusia 18 sampai dengan 59 tahun. Vaksin juga tidak boleh digunakan bagi para penderita ginjal, jantung, diabetes melilitus dan ibu hamil atau sedang menyusui dan termasuk orang yang mempunyai penyakit bawaan juga tidak bisa menerima vaksin ini.

 

 

(AM)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments