BUNTOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan menjalankan program pembinaan bagi tenaga pelaksana konstruksi di desa-desa pada tahun 2024. Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi DPUPR Barsel, Hawinu, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga konstruksi di tingkat desa agar pembangunan desa dapat memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Program ini akan membantu tenaga konstruksi desa memahami standar pekerjaan konstruksi secara lebih baik.
Menurut Hawinu, selama ini tenaga konstruksi di desa-desa membutuhkan pendampingan yang intensif untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka. "Pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pekerjaan mereka, karena masih ada pekerjaan konstruksi di desa yang belum sesuai standar," ujarnya. Ia menambahkan bahwa peran tenaga konstruksi desa sangat penting dalam proyek swakelola, namun peningkatan SDM tetap diperlukan agar kualitas pembangunan lebih optimal dan berkelanjutan.
Untuk itulah saat ini DPUPR Barsel akan memberikan pengetahuan dasar konstruksi yang mudah dipahami oleh tenaga pelaksana di desa-desa. Hawinu menyebutkan bahwa materi pembinaan disusun agar dapat diserap dengan baik oleh tenaga konstruksi di desa, sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan lebih baik.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tenaga konstruksi desa dalam menghadapi tantangan di lapangan dan menghasilkan pembangunan yang memenuhi standar kualitas.
Selain itu DPUPR Barsel juga telah menjalin komunikasi dengan Universitas Palangka Raya, khususnya Fakultas Teknik, untuk memperkuat kerja sama dalam program ini. Rencana ini disambut baik oleh universitas yang melihatnya sebagai langkah baru yang belum pernah dilakukan, terutama di Kalimantan Tengah. Hawinu berharap bahwa perjanjian kerja sama resmi (PKS) dengan Universitas Palangka Raya dapat ditandatangani pada Oktober 2024 sehingga pembinaan dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan dari akademisi dan tenaga ahli.
(Ary Mampas)
0 Comments