Palangka Raya - Dalam upaya memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Handicraft dan Pengolahan Madu di Desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan.
Pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PKPTK) Abraham O.B Aronggear pada Senin (25/8/2025).
Pelatihan yang diikuti oleh 40 peserta ini berlangsung selama lima hari, mulai 25-29 Agustus 2025. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang handicraft dan pengolahan madu, sehingga dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Kepala Bidang PKPTK, Abraham O.B Aronggear, menekankan pentingnya pelatihan berbasis potensi daerah. "Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Pelatihan ini bukan hanya sekadar menambah keterampilan, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga serta mendukung perekonomian daerah," ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030, yaitu "Mengangkat harkat martabat khususnya Masyarakat Dayak dan umumnya Masyarakat Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk menyambut Indonesia Emas 2045."
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi, sehingga dapat mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Era Suhertini)
0 Comments