PALANGKA RAYA – Seorang penjaga kandang di Jalan Talawang Raya, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, bernama Humaidi (31), ditemukan tak bernyawa di parit yang berada di Jalan Mahir-Mahar Km 14, Minggu 17 Oktober 2021 dini hari, sekitar pukul 13.20WIB.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh sepasang suami istri penjaga gudang.
"Jadi korban ini pertama ditemukan oleh kedua saksi pada saat pulang berbelanja, kemudian melihat korban mengambang di parit di depan gudang yang ia jaga,” katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya mendengar adanya suara benturan seperti adanya tabrakan. Namun, akibat kondisi cuaca hujan serta minimnya penerangan jalan, saksi tidak berani keluar gudang untuk memeriksa asal-usul suara tersebut.
“Pada saat ditemukan, korban mengalami robek pada dahi, kepala kiri robek, hidung mengeluarkan darah, pipi kiri lecet, dada kiri memar,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga merupakan korban tabrak lari. Pasalnya, di lokasi korban, ditemukan adanya pecahan lampu sein mobil.
“Untuk sementara dugaan tabrak lari. Pasalnya, sepeda motor yang dikendarai korban, mengalami kerusakan di bagian belakang. Diduga korban ini ditabrak dari arah belakang dengan kecepatan tinggi,” terangnya.
Bahkan saat ini, pihaknya juga telah mencari keluarga korban yang berada di Jalan Kapur Naga, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban ini habis berbelanja sembako dari Jalan RTA Milono menuju lokasi tempat kerjanya. Korban saat ini berada di RSUD Kota Palangka Raya, untuk dilakukan visum,” pungkasnya.
(Deddi)
0 Comments