Barsel

DLH Barsel Fokus Terapkan Pengelolaan Sampah Berbasis RT di Program “Barasih Sasameh

BUNTOK – Dalam upaya mewujudkan Barito Selatan yang bersih dan sehat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barsel memulai implementasi program "Barasih Sasameh," dengan fokus pada pengelolaan sampah berbasis Rukun Tetangga (RT). Program ini diluncurkan secara resmi pada Minggu (6/10/2024), dengan lima RT dipilih sebagai percontohan. 

Kepala DLH Barsel, Ir. Bilivson, menjelaskan bahwa program ini mencakup lima kegiatan utama, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat, mempromosikan pengelolaan sampah rumah tangga, mengembangkan bank sampah, serta mendorong peran pelaku usaha. "Langkah-langkah ini akan dilakukan di tingkat RT untuk mengurangi sampah dari sumbernya," ungkapnya. 

Menurut Bilivson, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada dukungan masyarakat dan pelaku usaha. Ia mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh sejumlah perusahaan dan berharap kolaborasi ini terus berlanjut. “Kontribusi ini sangat penting untuk keberlanjutan program," tambahnya. 

Salah satu tantangan yang dihadapi Barsel adalah rendahnya pengelolaan sampah, yang baru mencapai 23,14%. Inisiatif "Barasih Sasameh" bertujuan menjawab permasalahan ini secara bertahap, dengan mengutamakan pengelolaan di sumber sampah, yakni rumah tangga. Bilivson menegaskan bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan swasta menjadi kunci keberhasilan. 

Program ini diharapkan tidak hanya mampu menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat serta kualitas hidup secara keseluruhan. "Dengan langkah ini, Barito Selatan akan semakin dekat dengan visi sebagai daerah yang sehat, layak huni, dan ramah lingkungan," tutupnya. 

(Ary Mampas)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments