Barsel

Komando Zona Batamad Dusun Selatan Tolak Kehadiran GRIB Jaya

BUNTOK - Pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Zona Barisan Pertahanan Masyarakat Dayak Dusun Selatan Arbadianto. Secara tegas menolak kehadiran Grib Jaya di Barito Selatan Kalimantan Tengah. Penolakan ini didasarkan pada berbagai alasan yang menyangkut kepentingan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Batamad Barito Selatan.

Arbadianto selaku Komando Zona Batamad Dusun Selatan menilai bahwa kehadiran Grib Jaya di Kalimantan Tengah tidak sejalan dengan prinsip-prinsip yang mereka pegang teguh. Oleh karena itu. Mereka menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan menolak segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh Grib Jaya di wilayah tersebut.

Pernyataan ini menuai perhatian luas dari masyarakat dan berbagai pihak yang peduli dengan isu ini. Lembaga Batamad Barito Selatan berkomitmen untuk terus mengawal dan melindungi kepentingan masyarakat serta nilai-nilai yang mereka yakini.

Arbadianto pastikan Provinsi Kalimantan Tengah akan evaluasi keberadaan Grib Jaya. Evaluasi ini dilakukan setelah ormas tersebut melakukan penyegelan terhadap pabrik PT Bumi Asri Pasaman di Barito Selatan, yang menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Grib Jaya sendiri baru terbentuk pada 28 Februari 2025 berdasarkan surat keputusan (SK) dari DPP Grib Jaya pusat. Namun, aksi penyegelan pabrik yang dilakukan oleh ormas ini telah menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Batamad Barito Selatan yang menolak kehadiran Grib Jaya di Kalteng. Evaluasi yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang status dan keberadaan Grib Jaya di Kalimantan Tengah ke depannya.

(Ary Mampas)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments