PALANGKA RAYA - Kelancaran aktivitas bongkar muat kapal di Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, tidak lepas dari optimalisasi pelayanan yang diberikan oleh Kantor Ke syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kumai. Hal tersebut di ungkapkan langsung, oleh Wakil Rakyat Komisi empat DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Haji Jubair Arifin, saat di wawancarai di ruang kerjanya. Menurut politikus Partai yang berlambang banteng moncong putih ini, peran Ke syahbandaran dan otoritas pelayanan kelas IV, yang berada di kecamatan Kumai, kabupaten Kotawaringin barat, dalam memberikan pelayanan kepelabuhanan di wilayah setempat dinilai sangat penting. Lebih Lanjut, dirinya juga, menyarankan, agar pemerintah daerah bersama otoritas setempat, dapat mengusulkan agar KSOP kelas IV Kumai, dapat ditingkatkan menjadi KSOP kelas III. Selain itu, aktivitas bongkar muat dan aktivitas berlabuh serta bersandarnya kapal, di pelabuhan Kumai, juga cukup tinggi sehingga dengan adanya peningkatan kelas KSOP Kumai diharapkan dapat menekan resiko kecelakaan kapal, saat berada di area pelabuhan dan juga dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang. Wakil rakyat,asal daerah pemilihan III kalteng Meliputi kabupaten Kotawaringin barat, Sukamara dan lamandau ini menjelaskan untuk mengusulkan peningkatan kelas tersebut perlu adanya koordinasi antar pihak mengingat KSOP memiliki garis koordinasi vertikal langsung dengan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Melalui peningkatan kelas KSOP, menjadi KSOP kelas III, tentu harapannya, berbagai fasilitas penunjang dan personelnya, juga akan bertambah, sehingga pelayanan kepada masyarakat, juga ikut meningkat. Jubair menambahkan, aktivitas pelabuhan Kumai Menurutnya memiliki peranan besar, terutama dalam mendorong perputaran roda perekonomian di kabupaten Kotawaringin barat khususnya dan Kalimantan Tengah pada umumnya karena, pelabuhan merupakan salah satu pintu gerbang utama, arus keluar masuk barang dan manusia ke wilayah Kalimantan Tengah.
(Muhamad Nur)
0 Comments