KATINGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan kritisi kebutuhan tenaga guru di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Katingan. Yudea, anggota DPRD Kabupaten Katingan mengungkapkan, dari hasil reses yang dilakukan anggota DPRD, terdapat beberapa Desa yang Sekolah Dasar (SD) maupun SMP yang kekurangan tenaga guru.
“Apapun alasannya, masalah tenaga guru, wajib di penuhi Pemerintah Daerah, sehingga anak-anak usia sekolah, bisa mendapatkan pendidikan yang layak,” Ungkap Yudea. Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Jumat (28/07/2023).
Dikatakan Yudea, dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang ada di kota kecamatan atau Kasongan sebagai Ibu Kota Kabupaten Katingan, anak-anak usia sekolah tentu lebih mudah mendapatkan akses pendidikan, sedangkan di desa-desa masih sulit.
Sebagai salah satu kader terbaik partai besutan Megawati Soekarno Putri, PDI-P Katingan, Yudea berharap perlu ada pemerataan tenaga pendidik sehingga tidak menumpuk di perkotaan atau kecamatan.
“Harapan kami, dinas terkait bisa melakukan pemerataan tenaga pengajar, jangan semua ada di kota,” Katanya.
Bahkan bagi tenaga guru, Yudea berharap dimanapun tugasnya, harap diterima dan lakukan tugas dengan baik pasalnya banyak yang ingin menjadi guru namun belum beruntung saat seleksi CPNS atau P3K.
“Banyak yang mau jadi guru tapi saat ikut seleksi gagal, makanya yang sudah punya status guru dan mendapat tugas di desa-desa, sekalipun itu daerah tertinggal, lakukanlah tugas dengan baik,” Tandasnya.
(Novryanto)
0 Comments