PALANGKA RAYA – Potensi di sejumlah wilayah pelosok desa di Kalimantan Tengah memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah yang harus dimaksimalkan. Hal ini terlihat dari tingkat pembangunan di daerah pelosok desa yang sangat minim. Bahkan seperti infratruktur, fasilitas kesehatan dan sekolah, telekomunikasi dan kantor pelayanan pemerintahan masih belum bisa diakses secara baik oleh masyarakat.
Hal ini menarik perhatian Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing untuk mendorong pemerintah daerah agar bisa menggencarkan dan mengutamakan pembangunan fasilitas penunjang terutama di wilayah pelosok desa, beliau berharap pemerintah dapat segera merealisasikan pembangunan di daerah secara bertahap dan merata. Terlebih lagi ditengah era digitalitasis saat ini yang dapat diupayakan terlebih dahulu yakni listrik dan telekomunikasi berupa jaringan internet.
“Pembangunan fasilitas penunjang ini penting bagi masyarakat di wilayah pelosok, keberadaan fasilitas penunjang sangat berpengaruh pada sejumlah aspek kehidupan,” ujarnya, Kamis 20 Januari 2022.
Duwel menyebutkan perhatian serius dari pemerintah ini akan sangat membantu dalam menunjang sektor pendidikan, kesehatan, industri dan sebagai penerangan bagi masyarakat. Dia menegaskan, ada beberapa daerah yang pernah dikunjungi masih ada yang belum teraliri listrik, bahkan masyarakat mengeluarkan uang lebih untuk membeli solar bahan bakar genset.
“Jika nanti listrik sudah teraliri, minimal pengeluaran membeli solar itu bisa dihemat. Selain itu, berbagai fasilitas yang mengunakan listrik bisa digunakan lebih maksimal, terutama di toko industri,” jelasnya.
Selain itu yang tidak kalah penting juga yakni pembangunan akses jaringan internet, hal ini berguna dalam rangka mendukung pengembangan serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sistem informasi global.
“Kita berharap ini bisa menjadi perhatian pemerintah, agar tidak ada lagi wilayah di Kalteng yang tertinggal. Sebab di zaman globalisasi seperti sekarang semua itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” demikiannya.
(Deddi)
0 Comments