KATINGAN -- Adanya ajakan agar para peserta didik untuk merayakan kelulusan dengan cara yang positif, bukan dengan mencoret-coret baju. Karena tindakan tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak memberikan manfaat. Hal tersebut dikemukakan oleh Firdaus, selaku anggota DPRD Kabupaten Katingan.
Senin, 19/06/2023, Ia mengatakan, "Saya sangat menyayangkan jika momen kelulusan baik ditingkat SMP, SMA, dan SMK saat menerima surat pengumuman kelulusan. Banyak dari mereka yang merayakannya dengan mencoret-coret baju menggunakan spidol atau Pilox, padahal kegiatan semacam itu sangat tidak patut dilakukan apalagi dicontoh," ujarnya lugas.
Firdaus menegaskan bahwa meskipun tidak ada larangan atau aturan yang mengikat terkait kelulusan, para siswa seharusnya merayakannya dengan kegiatan positif, seperti menggelar acara perpisahan atau pertunjukkan musik dan kesenian.
"Selain itu, baju yang digunakan untuk merayakan kelulusan dapat disumbangkan kepada yang membutuhkan. Masih banyak orang di sekitar kita yang memerlukan seragam untuk bersekolah, alangkah baiknya jika baju kita yang masih layak itu dapat disumbangkan dan bisa menjadi lebih bernilai manfaat dan positif," tambahnya.
Menurut Firdaus, cara seperti ini tidak hanya berkesan baik tetapi juga menunjukkan kepedulian kepada sesama. Selain itu, dapat dijadikan amal dan ibadah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan., dapat setidaknya meringankan beban sesama.
Firdaus juga memberikan saran kepada siswa SMA dan SMK yang lulus agar melanjutkan ke perguruan tinggi dan mempersiapkan masa depan mereka. Bagi yang tidak melanjutkan, Firdaus mengatakan mereka dapat mengikuti pelatihan di lembaga kursus atau balai latihan kerja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja, agar bisa bersaing kedepannya nanti.
(Novryanto)
0 Comments