PULANG PISAU - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pulang Pisau, Herman Wibowo, menyoroti isu ketersediaan sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor mendasar dalam tidak berkembangnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam upaya memahami penyebab rendahnya aktivitas BUMDes, pihaknya telah memetakan dan menginventarisir BUMDes yang masih aktif serta kendala yang dihadapinya.
Menurut Herman, dari sebelumnya 80 BUMDes, hanya 32 yang masih aktif. Permasalahan ini terutama terlihat saat terjadi pergantian kepala desa. Faktor seperti ketidakcocokan kepengurusan BUMDes dengan kepala desa akibat dinamika politik lokal, kurangnya koordinasi dan sinergi, serta ketidaktransparanan pelaporan keuangan dan aset, menjadi penghambat bagi kemajuan dan pengembangan BUMDes.
Herman menjelaskan bahwa langkah-langkah konkret sedang diupayakan oleh DPMD untuk mengatasi penurunan aktivitas BUMDes ini. Salah satu fokus utama adalah peningkatan SDM BUMDes serta penguatan organisasi kelembagaan BUMDes. Herman menggarisbawahi perlunya kolaborasi dan pemahaman bersama dalam membangun organisasi BUMDes yang sehat, termasuk dalam hal tata kelola organisasi, pertanggungjawaban aset, dan pemilihan SDM yang berkualifikasi.
Keberadaan BUMDes memiliki potensi yang dapat menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Oleh karena itu, DPMD Pulang Pisau tengah mengupayakan langkah-langkah strategis guna mendorong kebangkitan kembali BUMDes yang aktif, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan pertumbuhan dan pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.
(Marselinus)
0 Comments