FOTO: BKIP KEMENHUB
BAHAS FOOD ESTATE - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berdiskusi soal food etate dengan Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (20/10).
PALANGKA RAYA - Lumbung Pangan Nasional atau food estate di Kalimantan Tengah akan menjadi salah satu Program Strategis Nasinal (PSN), yang di akan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (20/10).
Sebagai informasi, food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan yang tengah dibangun Pemerintah. Food estate ini akan menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 yang digarapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional, ungkap Budi Karya.
Ia menjelaskan, terdapat kurang lebih 165.000 hektare (Ha) lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional tersebut. Lahan tersebut akan ditanami dengan berbagai komoditi seperti padi, kelapa, bawang merah, serta peternakan seperti ikan dan itik.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya dalam rapat tersebut menyampaikan siap mendukung Lumbung Pangan Nasional (Food Estate) di Prov. Kalteng yang direncanakan untuk Tahun 2020 di Kabupaten Pulang Pisau 10.000 Ha dan Kabupaten Kapuas 20.000 Ha.
Food estate merupakan program ke depan oleh pemerintah untuk memperkuat cadangan pangan Nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri, kata Habib Ismail.
Ia menjelaskan, konsep pengembangan Food Estate di Kalteng diantaranya klaster berbasis korporasi petani, supporting system, proses budidaya meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan, proses hilirisasi serta distribusi logistik.
(EDY/JJ)
0 Comments