Seruyan

Gamaliel Tumon Berbagai Ilmu Berkebun Hidroponik

PALANGKA RAYA - Pelatihan hiodroponik di Kebun Hidroponik Anak Pangaringan, Jalan Cristofel Mihing Nomor 33 Kota Palangkaraya, Sabtu (1/8/2020), diikuti puluhan peserta.  Hidroponik saat ini menjadi tren yang banyak digemari dalam bertani.  Proses pengelolaannya yang mudah dan tidak membutuhkan banyak lahan, membuat hidroponik menarik perhatian banyak orang.

Gamaliel Tumon, salah satu penggiat hidroponik di Kota Palangka Raya, dengan senang hati membagikan ilmunya pada pelatihan hidroponik di kebunnya sendiri, yaitu Kebun Hidroponik Anak Pangaringan. Dengan merogoh kocek sebesar Rp175.000, Gamaliel membagikan banyak hal mengenai hidroponik.

Selain pemberian materi, peserta juga terjun langsung mengelola hidroponik  yang telah disediakan. Setelah itu peserta juga diajak berkeliling kebun hidroponik milik Gamaliel.

Pelatihan kepada pemula, materi yang diberikan fokus pada hidroponik dengan metode rakit apung. Peserta dikenalkan berbagai media tanam, nutrisi yang digunakan, alat ukur elektronik untuk mengukur kadar keasaman dan kadar nutrisi pada air, serta peralatan pendukung lainnya.

Peserta juga diajak merakit media tanam rakit apung dari alat-alat sederhana yang kerap ada di sekitar kita. Metode rakit apung merupakan metode hidroponik yang menggunakan gabus. Peserta juga mempelajari proses mulai dari pemilihan bibit, pencampuran nutrisi, penanaman bibit pada gabus berukuran 2x2 cm, yang kemudian ditempatkan pada media rakit apung yang telah disiapkan, dilanjutkan dengan penyemaian.

Peserta juga belajar mengenai pemeliharaan tanaman hidroponik. Pelatihan ini ditutup dengan acara berkeliling kebun hidroponik Anak Pangaringan milik Gamaliel. Seluruh peserta antusias dalam mengikuti semua arahan pemateri. Peserta diharap dapat mengembangkan hidroponiknya sendiri kedepannya nanti.  

(OA/MB)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments