PALANGKA RAYA - Tampilan pagelaran seni dan budaya daerah kalteng, seperti tari tradisional giring giring, lantunan lagu karungut, tari kreasi, juga vokal solo, mewarnai kegiatan yang bertajuk festival pelajar nusantara 2022, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mulai tanggal 24 hingga 28 oktober 2022, yang diwadahi Radio Republik Indonesia.
Kegiatan ini sebagai wadah generasi muda, khsususnya pelajar untuk berkreasi. Sekaligus bagian dari upaya membangun indonesia emas pada 2045. Pesan tertulis terlihat jelas pada tema yang diusung, memaknai seni budaya dan nilai kepahlawanan bagi generasi muda.
Pada puncak acara, malam penutupan festival pelajar nusantara ini, berbagai tampilan kesenian daerah di suguhkan, baik tari-tarian, vokal grup, , pencak silat, karungut serta penampilan vokal solo, yang dibawakan oleh bojes dengan lagu kahanjak sanang.
Yang menarik, semua rangkaian acara tersebut, panitia yang terlibat adalah para pelajar pilihan dari berbagai sekolah yang ada di palangkaraya. Sejak dini para siswa ini belajar berorganisasi, belajar bertanggung jawab, serta belajar bagaimana memanaj diri sendiri. Walikota Palangka Raya menyampaiakan pesan tertulisnya yang dibacakan kepala bidang kebudayaan dinas pariwisata kebudayaan kepemudaan dan olahraga kota Palangka Raya, murni pelita, kegiatan festival pelajar nusantara ini ,wadah berkreasi agar pelajar selalu produktif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kesenian, yang perlahan-lahan mulai bangkit kembali.
“Kegiatan seperti yang digelar RRI ini merupakan salah satu langkah strategi. Serta dapat terus digelar secara berkesinambungan disertai evaluasi untuk peingkatan kualitas,
Murni menambahkan, momen seperti ini, ajang mempersiapkan generasi muda sebagai generasi masa depan yang harus memiliki daya saing kuat di era digitalisasi. Kepada para pelaku seni budaya agar terus berkarya serta eksis dalam mempromosikan mempublikasikan seni budaya.
Sementara itu kepala LPP RRI Palangka Raya, Apral Miswirawan mengatakan tujuan diadakannya festival ini, memberi wadah para pelajar, berkreasi, dan mereka dijauhkan dari hal negatif, seperti kenakalan remaja, kekerasan sosial, narkoba dan hal negatif lainnya.
Ketua Panitia, Yeremia Miga, siswa SMAN 5 Palangka Raya mengatakan, melatih skill untuk teman teman menunjukan kemampuan, bakat, percaya diri, dan berlatih berwirausaha, berjualan selama gelar kegiatan berlangsung. Miga juga menuturkan makna hari sumpah pemuda yang bertepatan saat penutupan acara, pada 28 okt.
Demikan juga, penuturan Daji, pelajar yang ikut sebagai penampil, mengatakan, inilah saatnya dirinya berekpresi, menunjukan bakat dan kemampuannya, sembari terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri baik dalam study maupun talenta.
Dipenghujung acara dan yang sudah ditunggu para peserta kegiatan adalah pembagian hadiah berbagai lomba yang di gelar, serta pemberian piagam penghargaan.
(Olivia Teja)
0 Comments