Sampit - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu menilai, aksi brutal terduga geng motor yang merusak kafe di Kota Sampit merupakan bibit persoalan serius. Bahkan, ia menyebutkan ini bukan lagi bentuk kenakalan remaja yang biasa karena sudah terang-terangan melakukan aksi criminal..
“Kami menyayangkan aksi-aksi brutal ini, saya dukung aparat untuk menindak dan menangkap para pelaku karena ini sudah berbahaya bagi daerah,” katanya, Rabu, 1 Juni 2022
Ia juga menyebut, tindakan geng motor ini sudah yang kedua kalinya. Sebelum-nya, salah seorang penjaga malam di Jalan HM Arsyad juga pernah di keroyok kalangan geng motor ini.
Bahkan ia juga mengakui kerap melintas di Jalur HM Arsyad di malam hari. Ketika mereka melakukan aksi balapan, mereka berani hentikan di tengah jalan.
"Ini sudah tidak benar, dan melawan aturan,” tegasnya.
Selain itu, Dadang juga berkoordinasi dengan pimpinan DPRD pasca-penyera-ngan kafe dan bangunan lainnya di HM Arsyad.
DPRD akan duduk bersama dengan polisi dalam hal ini Satlantas, Pemkab Kotim supaya ini ada solusi, sehingga jalan dalam kota bebas dari balapan liar.
(Hendra)
0 Comments