P. Pisau

Pemkab Pulpis Optimalisasi SDA Guna Mendongkrak PAD

PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) terus berupaya menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mengatakan optimalisasi potensi Sumber Daya Alam (SDA) sangat diperlukan guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

”Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan bentuk Perusahaan Umum Daerah (PUD). Mengingat kita tidak bisa mengendalikan begitu saja SOPD yang bergerak sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam menargetkan PAD untuk pembiayaan pembangunan dan lainnya,” kata Tony Harisinta usai Rapat Pembahasan Propamperda terkait 8 Rancangan Peraturan Daerah, salah satunya tentang pendirian Perusahaan Umum Daerah di Kabupaten Pulang Pisau, belum lama ini.

Masih menurut Tony sapaan akrab pria berkacamata itu menyampaikan, jika diperhatikan dengan seksama banyak potensi yang dapat digali dan dikerjakan.

Mengingat sudah banyak investor yang telah berinvestasi di Kabupaten Pulang Pisau seperti perkebunan sawit, PLTU, dan PBS lainnya sangat penting pemerintah daerah dapat menggambarkan peran kerjasama melalui keberadaan Perusahaan Umum Daerah (PUD) tersebut.

Baik melalui kerjasama angkutan, pengadaan consumer good bagi karyawan perusahaan, Plasma, dan kerjasama lainnya.

”Tentu hal ini tidak berlebihan. Mengingat saat ini kita sudah mendapat kepercayaan untuk pengolahan limbah yang bila terkelola dengan baik tentu akan menjadi tambahan PAD,” ucap Tony.

Tentunya ini kata Tony akan menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mencari pola terbaik agar keinginan mulia ini dapat direalisasikan, baik dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Tony juga menegaskan jika hal ini sudah menyampaikan dan mendiskusikan dengan bupati Pulang Pisau dan mendapat respon positif dan mendukungnya sehingga pada rapat ini saya sampaikan bahwa perlu dibuat produk Hukum yang dimasukkan kedalam Propamperda.

”Mudah-mudahan tahun depan sudah ada peraturan daerahnya. Dan dalam waktu dekat ini, kita akan melakukan kaji banding ke kabupaten yang sudah berhasil dalam memanajemen Perusahaan Umum daerah, untuk kita belajar bagaimana regulasi, pembiayaan, struktur organisasi serta menggali resource yang sesuai kondisi daerah kita," pungkasnya.

 

(Antang)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments