P. Raya

Gubernur Dampingi Mentan Cek Kesiapan Lahan Penanaman Padi Perdana Presiden

PALANGKA RAYA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) direncanakan kembali akan melakukan kunjungan kerja (kunker), ke Provinsi Kalimantan Tengah pada akhir bulan September, dalam rangka penanaman perdana di kawasan pengembangan food estate.

Untuk itu pada Sabtu, (12/9) lalu Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo meninjau kesiapan lokasi rencana penanaman perdana, yang berada di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran usai mendampingi mentan mengatakan, pihaknya sudah menentukan lokasi yang nantinya akan disinggahi oleh Presiden Jokowi untuk melakukan penanaman perdana.

“Lokasi yang direncanakan tersebut adalah Desa Belanti Siam Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau,” ucapnya.

Dalam peninjauan tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga tampak didampingi sejumlah pejabat eselon I Kementerian Pertanian, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102 Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Dan Peternakan (DTPHP) Kalteng Sunarti.

Sunarti menambahkan, program food estate merupakan konsep pengembangan kawasan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan didalam suatu kawasan.

“Tentunya, kami akan melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu, sebelum presiden datang untuk melakukan penanaman perdana. Tentunya kedatangan Presiden Jokowi akan disambut baik dan meriah,” jelasnya.

Ia juga menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai pengkajian sebelumnya, yang mana diperkirakan bahwa wilayah Kapuas puncak panen lahan akan terjadi di bulan September 2020, sehingga untuk masa tanamnya pun diperkirakan, terjadi pada Oktober 2020, karena dalam mempersiapkan olah lahan dan pembibitan masih membutuhkan waktu.

“Alasan itulah kami memutuskan memilih lokasi di Pulang Pisau untuk melakukan penanaman perdana. Sebab, musim tanam sudah bisa dimulai sejak September dan saat ini di wilayah tersebut sebagian besar sudah mulai dilakukan olah lahan,” jelasnya.

Pada kesempatan ini Syahrul Yasin Limpo jug memberikan sejumlah arahan, agar kunjungan kerja presiden dalam rangka penanaman perdana di kawasan pengembangan food estate tersebut dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman.

Mentan juga menjelaskan penanaman perdana di kawasan pengembangan food estate, bukan hanya padi saja melainkan dikembangkan pula komoditas pertanian lainnya, seperti jagung, jeruk, kelapa, serta pengembangan peternakan dan perikanan.

Di desa ini mentan juga mengecek sejumlah alat mesin pertanian (Alsintan) yang telah disalurkan dari pemerintah pusat, bahkan mentri yang sudah beberapa kali datang ke desa ini berkesempatan menjajal salah satu alsintan, yaitu traktor apung.

Mentan juga meminta untuk dibuatkan saung tempat nantinya Presiden Joko Widodo dapat berbincang, baik dengan mentan maupun dengan Gubernur Kalimantan Tengah.

(SADIYO/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments