P. Raya

Gubernur Dampingi Wapres Resmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH Ma'ruf Amin untuk meresmikan Bandar Udara (Bandara) Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, pada Selasa, (30/03/2021). Tiba di Bandara Haji Muhammad Sidik sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan Pesawat CN-295, kedatangan Ma'ruf Amin didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sugianto Sabran, dan rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, Bupati Barito Utara Nadalsyah, dan Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. Selanjutnya, dengan berjalan kaki, rombongan Wakil Presiden langsung menuju ke tempat acara peresmian Bandara. Acara peresmian Bandar Udara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh ini ditandai secara simbolis dengan pemukulan gendang dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, yang didampingi oleh Menteri Budi Karya Sumadi, Gubernur Sugianto Sabran, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Saat menyampaikan sambutan selamat datang, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas pembangunan Bandara Haji Muhammad Sidik ini.  "Perkenankan kami atas nama seluruh rakyat Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Bapak Menteri Perhubungan, dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Komisi V DPR RI beserta seluruh anggota yang terhormat, sehingga Bandar Udara ini dapat diselesaikan dengan baik pembangunannya," ungkap Gubernur Kalteng. Pada kesempatan itu, Gubernur Sugianto juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan kepercayaan Provinsi Kalimantan Tengah untuk pengembangan program strategis nasional Food Estate dan Cadangan Logistik Strategis. Gubernur pun kemudian meminta dukungan Wakil Presiden untuk sejumlah usulan peningkatan infrastruktur di Kalteng, seperti bandara dan pelabuhan, guna menyokong kedua program nasional tersebut. Selanjutnya, Gubernur melaporkan bahwa saat ini bandara Haji Muhamad Sidik sudah melayani 2 (dua) rute, yaitu Rute Penerbangan Perintis Palangka Raya – Muara Teweh (PP) dan Rute Penerbangan Niaga tidak berjadwal Banjarmasin – Muara Teweh (PP). Gubernur pun optimis keberadaan bandara baru ini akan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Barito Utara. "Kami optimis ke depan frekuensi penerbangan akan semakin bertambah, dan kehadiran bandara ini akan mendorong munculnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," tutur Sugianto Sabran. Optimisme yang sama juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Bandara Haji Muhammad Sidik yang dibangun dengan anggaran senilai kurang lebih Rp380 miliar ini diyakini akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Barito Utara pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya. Selain itu, bandara ini juga merupakan bagian dari mendukung konektivitas untuk program Food Estate.  "Bapak Wapres, kami laporkan bahwa bandara ini dikembangkan beberapa tahun dengan biaya kurang lebih 380 miliar, diharapkan bisa mendukung perekonomian yang ada di seluruh Kalimantan, khususnya Muara Teweh, karena bandara ini juga melingkupi beberapa kabupaten yang berdekatan," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sementara itu, dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk bandara, merupakan salah satu program prioritas nasional, sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan perekonomian secara merata di seluruh wilayah NKRI. "Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah ini adalah dalam rangka mengimplementasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NKRI ini tidak hanya mewujudkannya dalam bentuk kesatuan politik, sebagai satu negara dan satu bangsa, tapi juga kesatuan dalam arti geografis, yaitu agar seluruh wilayah Republik Indonesia itu bisa terkoneksi dan terakses seluruhnya," tegas Wakil Presiden. "Hingga merupakan satu kesatuan konektivitas dan juga komunikasi antar daerah ini bisa terbangun dengan baik sebagai satu kesatuan. Dan kesatuan itu juga kita harapkan dengan dalam arti kesatuan ekonomi, agar seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada itu bisa terbangun ekonominya melalui infrastruktur," imbuhnya. Usai meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin didampingi Menteri Budi Karya Sumadi, Gubernur Sugianto Sabran, dan Bupati Nadalsyah meninjau sejumlah fasilitas di Bandara Haji Muhammad Sidik. Setelahnya, rombongan kemudian menuju ke Arena Terbuka Tiara Batara Muara Teweh, untuk meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

 

 

(ERD/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments