Palangka Raya - Hasan Busyairi selaku Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, menjelaskan peran sentral yang dimainkan oleh guru dalam dunia pendidikan. Menurutnya, ketika berbicara tentang guru, sebenarnya sedang membicarakan masa depan bangsa yang terletak pada tangan mereka.
Pada pernyataannya pada Kamis, 02/02/2023, Hasan Busyairi mengungkapkan bahwa Komisi C selalu mengedepankan posisi guru sebagai bagian integral dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus mendampingi dan memperjuangkan hak-hak guru.
Ia kemudian menguraikan empat permasalahan mendasar yang perlu diperhatikan dalam konteks pendidikan dan peran guru. Pertama adalah masalah ketercukupan guru. Jumlah guru yang memadai sangat penting, dan kekurangan guru bisa menjadi permasalahan serius.
Yang kedua, adalah masalah sebaran guru. Bukan hanya jumlahnya yang harus memadai, tetapi juga perlu adanya distribusi yang merata. Guru tidak boleh hanya terkumpul di pusat kota, melainkan harus tersebar merata di semua daerah untuk memastikan pendidikan berkualitas.
Ketiga, adalah masalah kompetensi guru. Program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru juga harus mendapatkan pengawalan dan dukungan dari legislatif.
Keempat, adalah kesejahteraan guru. Hasan Busyairi menyatakan bahwa jika guru adalah pilar pendidikan dan peradaban, maka sangat tidak pantas jika kesejahteraan mereka terbengkalai atau tunjangan yang mereka terima sangat minim jumlahnya.
Komisi C DPRD Palangka Raya ini menekankan pentingnya memberikan perhatian serius terhadap masalah-masalah ini guna memastikan bahwa guru memiliki dukungan yang cukup dan kesejahteraan yang pantas sebagai penggerak utama pembangunan pendidikan dan masa depan bangsa.
(Deddi)
0 Comments