P. Raya

H. Edy Pratowo : Sesuai Perintah Gubernur, Vaksinasi di Akhir Agustus Harus Mencapai 70 Persen.

“Pelaksanakan Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi sebagai tindak lanjut dari petunjuk dan arahan Bapak Gubernur terkait pelaksanaan Percepatan dalam rangka Vaksinasi di Provinis Kalteng dan  Sebagai gambaran, kita mengetahui bahwa vaksinasi ini diharapkan sampai dengan akhir Agustus masyarakat Kalteng bisa mencapai 70 persen”, kata H. Edy Pratowo.

 

 

Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo pimpin Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi Provinsi (Prov) Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kemarin,  dalam arahannya menyampaikan Rapat ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Kalteng Nomor : 188.54/71/2021 tanggal 3 Juni 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, dia mengharapkan pelaksanaan vaksinasi massal ini bisa dilakukan secara menyeluruh untuk membentuk herd immunity.

“Hal yang paling penting bagaimana program vaksinasi massal ini bisa dilakukan secara menyeluruh dalam rangka untuk membentuk herd imunity, sehingga hal ini bisa melindungi masyarakat kalteng untuk tidak mudah terkena Covid-19”,  kata Edy.

Terkait, Strategi Percepatan Vaksinasi, Wakil Gubernur Kalteng mengungkapkan sesuai arahan Gubernur Kalteng, sebagai model pelaksanaan dimulai dari Kota Palangka Raya.

“Terkait, Strategi Percepatan Vaksinasi, Bapak Gubernur menginstruksikan sebagai model pelaksanaan, kita akan melalukan dimulai Kota Palangka Raya terlebih dahulu”, tandas H. Edy Pratowo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul dalam laporannya menyampaikan strategi Percepatan Vaksinasi di Prov. Kalteng melibatkan Dinas Pendidikan untuk mobilisasi sasaran Wali Kelas, melibatkan perguruan tinggi untuk mobilisasi sasaran mahasiswa yang berusia 18 tahun keatas ( menunjukkan kartu vaksinasi sebagai persyaratan mengikuti perkuliahan, melibatkan dinas sosial melalui PKH untuk mobilisasi sasaran penerima bantuan sosial, melibatkan Samsat / Bapenda untuk perpanjangan SIM/STNK menunjukan kartu vaksinasi, melibatkan Dinas Perhubungan, pelaku perjalanan darat, laut, dan udara wajib menunjukan kartu vaksinasi selain swab antigen, melibatkan Lurah/kepala desa/ camat untuk menyiapkan tempat vaksinasi (kantor lurah, kantor camat), melibatkan RT-RW mobilisasi warganya untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat serta melibatkan tokoh agama untuk memobilisasi jamaahnya.

Suyuti Syamsul mengutarakan, strategi lainnya yakni pertama, memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain rumah sakit, puskesmas dan klinik seperti di Mall, hotel, cafe, rumah makan, Perkantoran Pemerintah dan swasta, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat umum (pasar, terminal, tempat wisata, sekolah, kampus perguruan tinggi), mobil vaksinasi / vaksinasi bergerak dan Drive thru. Kedua, Sweaping berbasis RT.

Ketiga, Pemilihan waktu vaksinasi ( Pagi, siang, malam). Keempat, pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian. Terakhir, pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target vaksinasi sampai 31 oktorber 2021.

Lebih lanjut, Suyuti Syamsul mengatakan strategi percepatan vaksinasi Kalteng direkomendasikan dengan melaksanakan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan masif.

Rapat ini dihadiri Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Kalteng Hamka serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Dari Pemerintah Kota Palangka Raya hadir Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kota Palangka Raya.

 

 

(Hendra)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments