Palangka Raya - Harga daging ayam ras di beberapa pasar tradisional di Kota Palangka Raya, usai Hari Raya Idul Adha anjlok dari sebelumnya berkisar Rp50.000 perkilo saat menjelang lebaran haji, kemudian turun menjadi Rp35.000, kini kembali turun dan dijual dikisaran Rp25.000 hingga Rp27.000 per kilogram.
Hal ini dituturkan, Agal pedagang ayam potong di Pasar Rajawali Penurunan harga ayam potong ini, menurutnya, sudah biasa terjadi karena sejumlah sentra peternakan sedang memasuki masa panen secara serentak sehingga stok ayam melimpah.
"Sekarang memang lagi musim panen ayam, jadi harga ayam pada turun, biasanya kalo panen serentak harga ayam akan turun karena stok nya banyak, begitu juga sebaliknya kalo distribusinya kurang ya naik lagi" katanya, Sabtu 31Juli 2021 kepada Huma Betang
Diakui meski harga ayam sedang turun, namun permintaan masyarakat juga menurun, selain disebabkan baru saja Idul Adha masyarakat masih punya banyak stok daging kurban dan saat ini memasuki akhir bulan.
Lanjutnya, Sementara kebanyakan pembeli saat ini adalah mereka yang membuka usaha kuliner, seperti rumah makan, warung angkringan dan pedagang bakso atau pentol. "Stok daging ayam cukup banyak tapi pasar lagi sepi, sehingga harga daging ayam terus turun selama beberapa hari terakhir ini. Apalagi saat ini memasuki akhir bulan," tutupnya.
(Deddi)
0 Comments