JAKARTA - Dalam peringatan Hari Parlemen Nasional yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh anggota dewan untuk meningkatkan kinerja. Ia berpesan agar anggota DPR RI terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Peringatan Hari Parlemen 2022 harus menjadi momentum untuk DPR RI berbenah diri demi meningkatkan kepercayaan masyarakat yang kita wakili,” kata Puan, Senin (17/10/2022).
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menegaskan, perbaikan kinerja dewan harus selalu dilakukan. Termasuk, kata Puan, agar seluruh anggota dewan lebih mendekatkan diri kepada rakyat yang telah memberikan amanah dalam memperjuangkan aspirasi mereka.
“Anggota DPR RI harus melekat dan menyatu dengan rakyat, khususnya di daerah pemilihannya masing-masing. Sebagai perwakilan mereka, kita tidak boleh berjarak dengan rakyat,” ucapnya.
“Kita sudah mendapat amanah dan kepercayaan dari rakyat untuk memperjuangkan aspirasi mereka lewat fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. Hanya dengan mendekatkan diri kepada rakyat maka kita dapat memfasilitasi aspirasi mereka dengan baik,” imbuh Puan.
Ditambahkannya, anggota DPR RI memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewakili aspirasi konstituennya di daerah masing-masing. Oleh karenanya, Puan mengimbau agar para anggota dewan rajin turun ke lapangan bertemu dengan konstituennya.
“Khususnya di masa reses seperti saat ini. Anggota DPR RI harus mau bertemu dan bertatapan dengan konstituen secara langsung guna menyerap aspirasi rakyat. Jadi kita tahu apa saja permasalahan yang rakyat hadapi, kemudian berupaya mencarikan solusi sesuai dengan fungsi dan kewenangan DPR,” papar mantan Menko PMK itu.
Adapun DPR tengah memasuki Masa Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 yang dimulai Rabu (5/10) hingga Senin (31/10) mendatang.
Menurut Puan, masa reses harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anggota dewan untuk mendekatkan diri kepada rakyat yang diwakili dari seluruh daerah pemilihannya masing-masing. Ia mengingatkan, anggota DPR RI harus berupaya mengurangi beban yang dirasakan rakyat.
“Dan kita baru akan tahu apa yang sebenarnya diharapkan rakyat saat kita bertemu langsung dengan mereka, mendengarkan dengan seksama kegelisahan dan aspirasi mereka sehingga saat masa sidang berlangsung nanti, kita bisa sampaikan kepada Pemerintah serta mencarikan solusinya bersama-sama,” ujar Puan.
“Pergunakanlah kesempatan reses untuk membangun kebersamaan bersama rakyat di daerah pemilihan masing-masing dan sampaikan juga tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan oleh dewan,” tambahnya.
Puan menyadari, DPR sebagai lembaga legislatif belumlah sempurna. Selain itu, ada juga terjadi kesalahan satu dua orang anggota dewan, meski hal tersebut tidak merepresentasikan lembaga DPR secara keseluruhan.
“Jaga selalu harkat dan martabat DPR dengan berhati-hati dalam bersikap. Jangan sampai nila setitik kemudian merusak susu sebelanga,” pesan Puan.
Cucu Proklamator RI Bung Karno itu melanjutkan, DPR RI pun terus beradaptasi dengan perubahan di masyarakat dan berupaya membuka seluas mungkin saluran penyerapan aspirasi kepada rakyat Indonesia. Puan mengatakan, penyerapan aspirasi rakyat tak hanya dilakukan secara langsung tapi juga ditambah dengan memanfaatkan kemajuan zaman.
“Selain melalui posko pengaduan anggota DPR di daerah pemilihannya masing-masing, DPR RI juga menyediakan berbagai kanal kekinian yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, seperti media digital,” terangnya.
Seperti diketahui, DPR RI memiliki laman daring yakni www.dpr.go.id yang selain memuat informasi mengenai DPR serta apa saja yang dikerjakan DPR, tapi juga dapat menjadi sarana bagi publik untuk menyampaikan kritik, masukan, dan saran. DPR RI juga memiliki saluran TV Parlemen yang dapat diakses di YouTube sehingga masyarakat dapat melihat langsung sidang-sidang dan rapat-rapat yang berlangsung di DPR serta platform sosial media yang dapat dengan mudah diakses oleh publik guna memantau dan memberikan masukan.
“Masukan-masukan dari publik dapat memperkaya DPR RI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” jelas Puan.
Sejak 2019 hingga kini, DPR RI terus berbenah dan memperbaiki seluruh kanal komunikasi agar lebih mudah dijangkau oleh rakyat. Menurut Puan, DPR RI pun berkolaborasi dengan sejumlah influencer dalam mendorong perbaikan komunikasi dengan rakyat yang saat ini banyak mengakses kanal komunikasi digital.
“Dengan begitu, rakyat lebih mudah untuk menyampaikan pendapat dan masukan. Relasi hangat dan akrab dengan rekan-rekan jurnalis juga terus kami tingkatkan dari masa ke masa. Sebagai mitra, DPR membutuhkan media untuk membantu menyebarkan informasi kinerja dewan,” ungkapnya.
Puan memastikan, setiap masukan dan pendapat dari publik dicatat dengan seksama oleh DPR RI sekalipun masukan dari masyarakat dibalut dalam bentuk sederhana maupun ungkapan-ungkapan khas rakyat digital di berbagai platform digital seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
“DPR RI berkomitmen untuk melayani rakyat sepenuh hati. Sebagai wakil rakyat kami akan terus menerus mendengar dan menyerap aspirasi dengan mendekat dan hidup bersama rakyat,” kata Puan,
“Anggota DPR RI bukanlah apa-apa jika bekerja tanpa rakyat. DPR RI hanya bisa berperan optimal, bekerja hebat, jika selalu bersama rakyat yang diwakilinya,” pungkasnya.
(Tinus)
0 Comments