PALANGKA RAYA - Kasus penembakan yang menelan korban 1 orang menjadi perhatian serius Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah. Rapat tertutup digelar di kantor Gubernur Provinsi Kalteng Lantai I, kamis (12/10/2023) yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, PJ. Bupati Seruyan Djainuddin Noor, Asisten I Bidang pemerintahan dan Perekonomian, Kapolres Seruyan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng,(OPD yang hadir).
Rapat tertutup berlangsung kurang lebih 1,5 jam membahas perseteruan antara Masyarakat dan PT. HMBP yang bergerak di bidang perkebunan sawit.
Usai rapat, awak media menjumpai PJ. Bupati Seruyan untuk meminta klarifikasi serta informasi namun PJ Bupati Seruyan menghindar dari awak media dengan cara keluar melalui pintu belakang.
Usai rapat Djainuddin Noor dan bergegas memasuki mobil miliknya, dirinya juga enggan menjawab pertanyaan dari wartawan yang sudah menunggu hasil rapat tersebut, dengan melempar jawaban kepada pihak Pemerintah Provinsi Kalteng.
Padahal para awak media menunggu PJ. Bupati Seruyan dari jam 2 Siang sampai malam. Namun PJ Bupati Seruyan menunjuk pak Herson untuk memberikan keterangan kepada awak media.
Di tempat yang sama Herson B. Aden Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Ekonomi Kalimantan Tengah mengatakan “Kita masih mendengar dari pemerintah dulu, mungkin dalam waktu dekat kita akan undang dari Perusahaan dan ketemu dengan Masyarakat ” ujarnya.
(Era Suherti)
0 Comments