P. Raya

H.Sugianto Sabran  : Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 Harus Bebas Dari Praktek KKN

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran (TA) 2022 kepada para Bupati/Wali Kota se-Kalteng, para Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Instansi Vertikal Pusat, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 2 Desember 2021.

Kegiatan ini dirangkai dengan Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah se-Kalteng TA 2021. Sugianto Sabran menyampaikan kepada Bupati/Wali Kota se-Kalteng, agar seluruh dokumen DIPA Kabupaten/Kota se-Kalteng tahun 2022 segera diserahkan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran di masing-masing Kabupaten/Kota se-Kalteng.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI saat penyerahan DIPA 2022 di Istana Negara tanggal 29 November 2021 lalu, ada beberapa hal penting yang ingin saya sampaikan, seperti Covid-19 masih menjadi ancaman bagi dunia, dan Negara Indonesia khususnya di Provinsi Kalteng, untuk itu kita harus tetap waspada melalui penegakan Protokol Kesehatan dan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) harus tetap dilakukan secara masif, serta target vaksinasi 2 tahap harus tercapai,” jelas Sugianto.

Semua Pengelola Anggaran Tahun Anggaran 2022 di Provinsi Kalteng, diharapkan agar paling lambat bulan Desember 2021 sudah harus melaksanakan proses pelelangan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga pekerjaan fisik sudah bisa dimulai pada bulan Januari 2022.

“Kepada Kepala Perangkat Daerah Provinsi, agar segera menyampaikan usulan Pejabat Pengelola Anggaran Tahun 2022 di Provinsi Kalteng melalui Bappedalitbang. Kepada seluruh Bupati/Wali Kota dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 untuk dapat dipacu serapan anggarannya, sesuai dengan yang direncanakan,” pungkas Sugianto.

Selanjutnya, Sugianto imbau seluruh Bupati/Wali Kota dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 harus bebas dari praktek-praktek yang berbau Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan juga bekerjasama dengan Bank Kalteng.

Bank Kalteng juga harus meningkatkan kinerjanya dalam penggunaan teknologi dan layanan kepada nasabah, sehingga bisa sejajar dengan Bank lain seperti Mandiri, BNI dan BRI. Terakhir, Kepada Bupati/Wali Kota agar fokus pada penanganan Covid-19 dan lakukan terobosan dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi dengan memanfaatkan potensi di wilayah masing-masing.


(Deddi)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments