PALANGKA RAYA – Di era digital seperti sekarang ini kehadiran listrik sangat mempengaruhi sebagian besar kehidupan masyarakat. Untuk itu, sejumlah kalangan mendorong agar ketersedian listrik tidak hanya dirasakan di daerah perkotaan saja, tapi juga sampai di daerah pelosok.
Seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi II membidangi sumber daya alam (SDA) salah satunya sektor energi DPRD Kalteng, Jainudin Karim bahwa jaringan listrik hendaknya dapat menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng Tahubln 2022 ini.
“untuk wilayah Kalteng saat ini masih ada beberapa desa atau dusun yang belum teraliri listrik. ada sebuah desa yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tepatnya di Dusun London, Desa Hanaut, Kecamatan Hanaut dimana sudah 10 tahun semenjak Dusun tersebut berdiri hingga saat ini belum teraliri listrik,” kata Jainudin, Jumat 17 Desember 2021.
Legislator DPRD Provinsi Kalteng dari Dapil II (Kotim, Seruyan) ini juga.menambahkan bahwa, masyarakat di daerah tersebut dalam memenuhi kebutuhan listriknya, setiap harinya hanya menggunakan mesin genset selama kurang lebih 2 jam saja.
Jainudin menilai jaringan listrik sangat penting, khususnya terhadap pembangunan suatu daerah dan masyarakatnya. Selain itu kehadiran jaringan listrik juga berperan dalam pendidikan, agar nantinya dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan handal.
“saya berharap agar Pemerintah dapat menjalin kerjasama dengan PLN agar dapat membangun jaringan listrik di wilayah yang belum teraliri listrik saat ini,” tutupnya.
(Deddi)
0 Comments